Viral Siswa SMPN 4 Pancur Batu Belajar di Lantai, Kadisdik Deli Serdang Disorot
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Indonesia telah merdeka selama 79 tahun sejak 17 Agustus 1945. Berbagai pembangunan dan kemajuan telah dicapai, menandai perkembangan bangsa yang hampir satu abad merdeka. Namun, kemajuan ini tampaknya belum merata, terutama di bidang pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
Pada 26 November 2024, sebuah video di TikTok memperlihatkan siswa SMPN 4 Pancur Batu belajar sambil duduk di lantai semen. Sebagian siswa lainnya duduk di kursi. Video ini segera viral dan memicu perhatian publik. Untuk memastikan kebenarannya, awak media mendatangi SMPN 4 Pancur Batu, yang beralamat di Jl. Jamin Ginting KM 26,5 Dusun IV Lau Macem, Desa Sugau, Kecamatan Namo Riam, Pancur Batu.
Kondisi Fasilitas SMPN 4 Pancur Batu
Sekolah ini memiliki tiga ruang kelas, satu kantor kepala sekolah, dan satu ruang guru. Berdasarkan prasasti, gedung ini diresmikan pada 2013 oleh Bupati Deli Serdang saat itu, H. Amri Tambunan. Namun, sejak 2019, kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagian besar menumpang di SD Negeri dan SD Inpres Durin Simbelang, berjarak sekitar 6 km dari Lau Macem.
Data dari situs sekolahloka.com menunjukkan kondisi memprihatinkan SMPN 4 Pancur Batu:
Kondisi Baik: 0 kelas
Rusak Ringan: 1 kelas
Rusak Sedang: 2 kelas
Rusak Berat: 5 kelas
Perpustakaan dan laboratorium: Rusak berat atau tidak tersedia
Fakta ini menunjukkan bahwa seluruh fasilitas sekolah tidak layak digunakan sebagai tempat belajar.
Tanggung Jawab Dinas Pendidikan
Keadaan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai peran Kadisdik Deli Serdang, Yudy Hilmawan, SE, MM. Bagaimana mungkin sekolah dalam kondisi sangat buruk hingga siswa harus belajar di lantai? Mengingat lima kelas di SD Durin Simbelang yang diklaim sebagai bagian dari SMPN 4 Pancur Batu sebenarnya adalah aset SD tersebut, siapa yang bertanggung jawab atas kelayakan fasilitas?
Permasalahan ini juga menyentuh soal mobiler rusak yang mengakibatkan siswa terpaksa belajar tanpa meja dan kursi. Ketidakhadiran kepala sekolah, Evi Nora Rasmiaty Nainggolan, semakin memperburuk situasi. Menurut warga sekitar, kepala sekolah jarang hadir, meskipun Ketua Sub Rayon SMPN 4 Pancur Batu, Tuah Tarigan, mengaku telah meminta klarifikasi.
Desakan Mencopot Kadisdik
Kegagalan Dinas Pendidikan Deli Serdang dalam menciptakan lingkungan belajar yang layak telah mencoreng citra pendidikan daerah. Publik mendesak PJ Bupati Deli Serdang, Wirya Arrahman, untuk mencopot Yudy Hilmawan dari jabatannya. Selain itu, inspektorat dan aparat hukum diharapkan memeriksa pengelolaan dana BOS di SMPN 4 Pancur Batu untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan.
Krisis ini menegaskan pentingnya perbaikan segera agar kejadian serupa tidak terulang, demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Deli Serdang. (DE)