UMKM Butuh Pariwisata untuk Tumbuh dan Tangguh
Oleh: Jailani Nurdin, S.Sos - Ketua Rumoh UMKM Pidie Jaya
OPINI - Pidie Jaya memiliki potensi besar di sektor UMKM, baik dari segi produk pangan lokal, kerajinan, hingga kuliner khas daerah. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah terbatasnya akses pasar yang stabil dan berkelanjutan.
Dalam konteks inilah, sektor pariwisata memegang peran strategis. Pariwisata tidak hanya menghadirkan wisatawan, tetapi juga menciptakan ruang pertemuan antara produk lokal dan pasar yang luas. Destinasi wisata adalah etalase terbaik bagi produk UMKM di situlah kerajinan lokal bisa dijual, kuliner tradisional bisa dinikmati, dan produk olahan rumah tangga bisa mendapatkan pengakuan.
Untuk itu, hari ini menjadi momentum yang tepat dan bersejarah bagi Pidie Jaya momentum yang semestinya kita manfaatkan untuk mendorong lahirnya Dinas Pariwisata Kabupaten Pidie Jaya. Keberadaan dinas ini akan menjadi simbol sekaligus bentuk keseriusan pemerintah dalam menyatukan langkah lintas sektor menuju daerah yang makmur dan meusyuhu, sebagaimana visi besar Pidie Jaya yang berlandaskan syariat Islam.
Kita membutuhkan komitmen bersama agar destinasi wisata seperti Pantai Meurah Setia (Pantai Manohara), Pante Khutang Trienggadeng, Krueng Babah Dua, Krueng Blang Awe, Kuala Kiran, Taman Kota hingga Krueng Lhok Sandeng dst menjadi ruang tumbuh UMKM yang terarah dan berkelanjutan. Dengan pariwisata yang dikelola secara profesional, UMKM akan tumbuh tidak hanya dari segi omzet, tetapi juga dari sisi kualitas, inovasi, dan daya saing.
Rumoh UMKM Pidie Jaya siap bersinergi, melahirkan pelaku-pelaku usaha baru yang siap menyambut wisatawan dan menghadirkan pengalaman lokal yang autentik dan bernilai.
Mari jadikan sinergi antara UMKM dan pariwisata sebagai jalan kebangkitan ekonomi daerah berbasis potensi lokal dan nilai-nilai Islami.