06 Agustus 2025
Proh Cakra

Di Pidie Jaya Dana BOS jadi Dana BOB, Begini Kata Pawang Beurandeh & Polem Beuransah

PROHCAKRA -Pawang Beurandeh: Polem, kau pernah dengar Dana BOS berubah jadi Dana BOB?

Polem Beuransah : Dana BOB? Apa pula itu?

Pawang Beurandeh: BOS: Bantuan Operasional Sekolah. Kalau BOB: Bantuan Operasional Bendahara. Uangnya diambil tunai, tak belanja, tidur nyenyak di rumah bendahara.

Polem Beuransah : Eh, bukan cuma tidur di rumah, ada yang berenang dulu di rekening pribadi kepala sekolah. Sehat betul itu duit.

Pawang Beurandeh:Kau baca laporan BPK? Ada SMP Negeri 2 Ulim, duit Rp17,5 juta dibawa pulang, entah buat beli beras atau beli bantal buat dana BOS biar pulas.

Polem Beuransah:SD Negeri 6 Ulim juga tak mau kalah, empat juta lebih ngendon di rekening pribadi. Ini kalau duit bisa ngomong, pasti bilang: ‘Kami betah di sini, bos.’

Pawang Beurandeh:Lucu sekali, alasannya ‘belum dibelanjakan’. Padahal sudah ditarik cash. Mungkin belanja dulu di mimpi.

Polem Beuransah:Yang SMP Ulumul Quran lebih jago. Rp16 juta ikut piknik pulang ke rumah bendahara. Dana BOS ini petualang sungguhan.

Pawang Beurandeh:Dan yang SMP Negeri 1 Jangka Buya, sisa uang malah jadi pajak belum disetor. Duitnya bingung, saya ini dana BOS atau dana talangan?

Polem Beuransah:Kau tahu, Pawang? Di negeri kita ini, kas sekolah itu kadang mirip kas keluarga. Sekolah cuma numpang nama.

Pawang Beurandeh: Kalau rakyat lambat bayar pajak, dikejar-kejar. Tapi kalau sekolah lambat setor dana BOS, cuma dibilang ‘belum optimal’.

Polem Beuransah: Optimal itu kalau duitnya langsung kerja untuk siswa, bukan kerja lembur di lemari bendahara.

Pawang Beurandeh:Begitulah, Polem. Anak-anak kita sekolah, dana BOS malah sekolah lapangan, belajar ‘manajemen kreatif’ uang negara.