02 Mei 2025
Sumut

DPD KSPSI AGN TM Yusuf Dampingi Gubsu dan Forkopimda dalam Perayaan May Day 2025

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDGubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution  bersama Ketua DPD KSPSI AGN TM Yusuf dan Forkopimda Sumatera Utara merayakan mayday 2025 di Gedung Astaka, Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Kamis siang (1/5/2025).

 
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara menyoroti terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal berasal dari Provinsi Sumut, berujung menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Bobby Nasution mencontohkan dari ratusan PMI Ilegal yang menjadi korban TPPO, yang dipulangkan oleh Pemerintah Pusat. Dimana 141 PMI ilegal itu, berasal dari Provinsi Sumut.

"Provinsi Sumatera Utara menjadikan kita, salah satu daerah paling tinggi, dari yang TPPO, yang dipulangkan dari Myanmar, ke Indonesia ada 500 lebih (PMI) dan 100 lebih itu, ada dari Sumut," ucap Bobby Nasution dalam sambutannya, pada acara May Day yang berlangsung di Gedung Astaka, 

 

Bobby Nasution menjelaskan dari hal tersebut, menandakan angkatan kerja di Sumut ini, menjadi angka yang perlu diperhitungkan, angka perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kedepannya. 

Selain itu, Bobby Nasution mengungkapkan dalam pencegahan TPPO dari PMI ilegal, Pemprov Sumut yang mempersiapkan Balai Latihan Kerja untuk masyarakat Sumut, yang ingin bekerja ke luar negeri, dengan dilakukan pembinaan sesuai dengan kompetensi.

"Saya juga meminta kepada Dinas terkait untuk mencari satu lokasi menyiapkan tenaga kerja kita unggul dan memiliki sertifikasi untuk bekerja ke luar negeri, tapi dengan legal dan dengan aturan yang ada," sebut Bobby Nasution.

"Lapangan pekerjaan di luar negeri dan Lapangan yang ada di Sumut harus lebih kita tingkatkan potensial. Untuk mengurangi adanya TPPO di Sumatera Utara," tutur Bobby Nasution kembali.

Suami Kahiyang Ayu itu, mengatakan bahwa angkatan kerja di Sumut, Pemprov Sumut akan dipersiapkan sesuai dengan regulasi aturan yang ada. Sehingga masyarakat bekerja ke luar negeri secara legal, bukan ilegal.

"Angkatan kerja kita yang sesuai dengan regulasi dan legal. Ketika legal jaminan pekerjaan dan jaminan hidupnya, yang lebih layak," kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution menargetkan Balai Latihan Kerja ini, akan dipersiapkan mulai tahun ini. Dengan melihat potensi lowongan pekerjaan, baik secara lokal, nasional maupun internasional. 

"Kita akan menyiapkan dan Kementerian terkait, Insyaallah tahun ini kita akan mulai, untuk mempersiapkan kemampuannya dan kualitasnya untuk bekerja ke luar negeri," sebut menantu Presiden RI ke-7, Joko Widodo itu.

Sedangkan, peningkatan Hari Buruh ini, Bobby Nasution merayakan bersama 75 Serikat Buruh dan pekerja di Sumut, dirangkai dengan penyampaian pernyataan sikap buruh, diskusi tentang dunia buruh, job fair, Lucky draw hingga pemeriksaan kesehatan.

"Hari Buruh, May Day dilaksanakan dengan 75 Ketua Serikat Buruh dan pekerja, bersama-sama, disini ada Job Fair, sehingga kegiatan-kegiatan lebih bermanfaat, dan pernyataan sikap sudah kita terima," ucap Bobby Nasution.(Adel)