18 Juni 2025
Tokoh/ Sosok

Teuku Ahmad Dadek, Pemimpin dengan Semangat Teuku Umar di Negri Japakeh

Foto : Teuku Ahmad Dedek, Pj. Bupati Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kabupaten Pidie Jaya yang dijuluki "Negri Japakeh" kini menyaksikan hadirnya seorang pemimpin yang membawa semangat juang Teuku Umar, pahlawan Nasional kebanggaan Aceh. Sosok Dr. H.Teuku Ahmad Dadek, SH., MH., sebagai Pj Bupati Pidie Jaya, menunjukkan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar jabatan, tetapi pengabdian tanpa batas.

Dalam hitungan hari sejak ditunjuk menjadi dan menjabat pejabat Bupati Pidie Jaya, Teuku Dadek telah menjadi teladan pemimpin yang tak berjarak, turun langsung ke akar rumput, dan menghadirkan solusi nyata bagi rakyatnya.

Salah satunya di Jangka Buya, Dadek melihat sebuah rumah warga miskin yang lebih pantas disebut gubuk. Dengan cepat, ia berinisiasi untuk membangun rumah layak huni untuk keluarga miskin yang tinggal di sana.

"Ini bukan soal proyek, ini soal martabat. Rakyat tidak boleh hidup dalam kondisi seperti ini," ucap Dadek dengan ketegasan yang mengingatkan kita pada perjuangan Teuku Umar. Rumah itu kini berdiri sebagai simbol bahwa seorang pemimpin sejati hadir untuk mengangkat derita rakyatnya.

Demikian juga di pelosok gampong/desa lain, Dadek menghadapi kisah menyayat hati, warga yang terpasung karena sakit mental (ODGJ) Tidak ingin berpangku tangan, Dadek membawa mereka ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan yang layak. "Setiap manusia punya hak untuk hidup bermartabat," tegasnya. Langkah ini seolah melanjutkan perjuangan Teuku Umar yang selalu gigih membela kemerdekaan rakyatnya.

Pendidikan juga menjadi perhatian besar Dadek. Ketika mendapati sekolah-sekolah di Pidie Jaya tanpa kursi dan meja, ia tidak tinggal diam. "Bagaimana anak-anak ini akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan jika belajar saja dalam kondisi seperti ini?" tanyanya dengan suara bergetar. Dadek segera memprioritaskan penyediaan kursi dan meja untuk fasilitas siswa belajar, memastikan setiap anak bisa belajar dengan layak.

Tidak hanya itu, Dadek juga menyentuh hati para lansia yang terlupakan. Ia mengunjungi rumah-rumah mereka, mendengarkan cerita mereka, dan membawa bantuan. "Bupati kami datang seperti anak sendiri," kata seorang nenek sambil menahan air mata. Kepedulian Dadek pada rakyatnya benar-benar menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan perjuangan yang diwariskan Teuku Umar.

Dalam upayanya menjaga lingkungan, Dadek berkolaborasi dengan Komunitas Pijay Gleeh untuk melakukan aksi bersih-bersih di beberapa gampong, mengajak masyarakat untuk peduli pada kebersihan. "Lingkungan yang bersih adalah tanda masyarakat yang bermartabat," ucapnya. Tindakan ini mencerminkan keberanian dan keteladanan yang dimilikinya. 

Dadek juga menuntut para camat untuk lebih sering turun ke lapangan, mengikuti jejaknya dalam memahami kebutuhan rakyat secara langsung. "Kita tidak bisa memimpin dari balik meja. Pemimpin sejati harus merasakan sendiri apa yang dirasakan rakyatnya," tegas Dadek. Semangatnya ini mengingatkan kita pada perjuangan Teuku Umar yang selalu berdiri di garda terdepan dalam perjuangan melawan Belanda. 

Pidie Jaya kini memiliki pemimpin yang tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi membuktikannya dengan tindakan nyata. Teuku Ahmad Dadek membawa semangat kepahlawanan Teuku Umar ke dalam kepemimpinannya di Ngeri Japakeh, menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan meletakkan dasar yang kokoh untuk masa depan Pidie Jaya yang lebih baik. (TS)