SMS Tegaskan Dukungan Keras kepada Bupati Aceh Tenggara Tutup Tempat Diduga Sarang Judi
Foto : Wakil Ketua SMS, M. EGA S.A., SE | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sahabat Muda SAH (SMS), menyatakan dukungan penuh dan tegas kepada Bupati Aceh Tenggara atas langkah berani menutup tempat biliar yang diduga kuat menjadi sarang perjudian.
Sebagai organisasi kepemudaan yang aktif, SMS juga menegaskan komitmen bersama dalam memberantas praktik ilegal yang merusak moral dan ketertiban masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil KetuaSMS, M. EGA S.A., SE., bersama seluruh pengurus organisasi menyatakan dukungan tegas terhadap kebijakan Pemerintahan baru Kabupaten Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry,. SE,. MM. dan dr. Heri Al Hilal (SAH), yang menutup sejumlah tempat biliar di wilayah tersebut.
Penutupan tempat bilyard ini menyusul adanya dugaan praktik perjudian yang dilakukan oleh oknum pemain di balik aktivitas hiburan tersebut.
“Kami mendukung penuh langkah Bupati Salim. Ketegasan ini membuktikan komitmen beliau menjaga ketertiban umum, keamanan masyarakat, dan melindungi generasi muda dari praktik yang merusak moral,” ungkap EGA kepada media, Jumat (13/6).
SMS menilai praktik perjudian di tempat biliar bukan persoalan sepele. Selain melanggar hukum dan syariat Islam yang berlaku di Aceh, hal tersebut berpotensi merusak tatanan sosial, terutama bagi anak muda.
“Tempat biliar seharusnya menjadi sarana hiburan sehat, bukan ajang perjudian yang merusak akhlak dan menimbulkan keresahan sosial. Ini soal dampak, bukan sekadar soal biliar,” tegas EGA.
Bupati Salim Fakhry menegaskan bahwa penutupan ini bertujuan menjaga ketertiban, menciptakan rasa aman, dan mengarahkan masyarakat, khususnya pemuda, untuk beraktivitas produktif. SMS sepakat bahwa upaya menertibkan ruang publik dari pengaruh negatif harus diapresiasi.
“Kami dukung hiburan yang sehat, bukan yang mengandung unsur maksiat atau perjudian. Jika sudah beralih ke praktik ilegal, maka penertiban adalah langkah yang tepat,” tambahnya.
SMS siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam menghadirkan kegiatan positif, seperti pelatihan, olahraga, wirausaha, dan aktivitas sosial..
“Kami ingin menyediakan ruang yang membangun karakter dan kemandirian bagi pemuda Kutacane, menggantikan tempat hiburan yang tidak sehat,” jelas EGA.
Menanggapi kritik yang menyebut kebijakan ini membatasi hiburan, SMS mengajak masyarakat untuk objektif.
“Yang dilarang bukan bermain biliar secara sehat, melainkan praktik perjudian dan kegiatan ilegal yang menyamarkan diri sebagai hiburan,” pungkasnya.
SMS menutup pernyataan dengan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Salim Fakhry yang dinilai berpihak pada kemaslahatan masyarakat dan nilai moral.
“Kami siap bersinergi menjaga Aceh Tenggara tetap aman, tertib, dan bermartabat,” tutup EGA. (**)