LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polsek Meureudu menggelar kegiatan Jumat curhat bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan Muspika Kecamatan setempat, Jumat (13/1) di  Warkop Wak Lah Gampong Rhieng Blang, Meureudu, Pidie Jaya. 

Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Ansari mengatakan, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dengan para Keuchik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat kemungkiman Meureudu Dalam. 

Kapolsek memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat dengan kegiatan jumat curhat tidak fokus pada masalah pertanian saja. Segala permasalahan yang ada di gampong dibicarakan agar pihak keamanan dan Bhabinkamtibmas melakukan pengawasan tepat sasaran dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.

Pada kesempatan itu, para Kujreun Blang membahas terkait jadwal turun ke sawah secara serentak. para Keujruen Blang menyampaikan kendala irigasi induk dari gampong Mesjid Tuha sampai Gampong Kota Meureudu sudah tersumbat dan perlu dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat agar air dapat berjalan aman dan lancar, kata Kapolsek.

Namun kendala tersebut dijawab solusinya oleh Koordinator balai penyuluhan pertanian Kecamatan  Meureudu akan dilakukan pembersihan baik secara gotong royong maupun akan dibawa alat berat agar permasalahan segera teratasi.

Salah seorang okoh masyarakat  Kemukiman Meureudu Dalam mengaharpkan agar para keuchik Gampong mencari solusi agar kegiatan turun ke sawah bisa berjalan tanam padi serentak khususnya di kemunkiman Meureudu Dalam dan kecamatan meureudu pada umumnya sesuai dengan harapan pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat juga membahas persoalan hewan ternak yang berkeliaran di malam hari dan membahas masalah penertiban pembangunan toko agar pemilik toko tidak membangun toko menutupi saluran irigasi sehingga menggangu petani di kemungkiman Meureudu Dalam.

Selain itu, Tokoh masyarakat juga mengharapkan peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar ikut serta memberikan arahan kepada masyarakat untuk segera turun kesawah biar bisa penanaman secara serentak.

Selain membahas persoalan irigasi dan turun ke sawah serentak tokoh masyarakat meminta kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti pembangunan jembatan yang menghubungkan antara kemukiman beuracan dengan Merdu Dalam agar dilakukan media dengan pihak Kabupaten agar segera dilakukan pembangunan jembatan tersebut karena kondisinya sudah sangat memprihatin kondisi jembatan di jalan lintas Kabupaten di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. (**)