PATELKI Pidie Jaya Gelar Muscab ke-III, Nurmalahayati Terpilih Jadi Ketua Baru
Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (PATELKI) Kabupaten Pidie Jaya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III Tahun 2025, Minggu (25/5).
Berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Pidie Jaya, Cot Trieng, Meureudu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, yang mewakili Bupati H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., M.E.
Dalam sambutannya, Eddy menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peran PATELKI dalam penguatan layanan kesehatan masyarakat. Dengan mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah khususnya dalam upaya pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit.
Apalagi saat ini pemerintah sedang melakasanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk memetakan kondisi kesehatan masyarakat Pidie Jaya dalam memperingati HUT Pidie Jaya ke-18 dengan melaksanakan skrining di Puskesmas terdekat.
“Diharapkan pengurus baru dapat membawa PATELKI Pidie Jaya lebih berkembang dan memberi kontribusi nyata, khususnya dalam program pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka HUT Pidie Jaya tahun ini. Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dalam mendukung diagnosis medis dan program kesehatan daerah sangat penting," Ujarnya.
Ketua Wilayah PATELKI Aceh, Drs. M. Faisal ADJ, turut hadir dan menyampaikan pesan agar PATELKI Pidie Jaya menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah serta bekerja secara profesional.
Ia berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap analis laboratorium, terutama pasca-pandemi COVID-19. “Kami berharap ada penambahan kuota tenaga analis dan peningkatan kesejahteraan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PATELKI Pidie Jaya demisioner, Rinaldi, Amd. Ak, SKM, menyoroti keberadaan 23 tenaga laboratorium yang masih berstatus tenaga bakti. Ia meminta pemerintah mempertimbangkan pengangkatan mereka sebagai PPPK atas dedikasi selama pandemi. “Mereka adalah garda terdepan saat pemeriksaan swab massal,” katanya.
Wakil Ketua Panitia, Akbar Tanjung, menjelaskan Muscab ini diikuti 69 peserta dari rumah sakit dan 12 puskesmas di wilayah Pidie Jaya. Selain mengevaluasi program sebelumnya, forum ini juga memilih pengurus baru untuk masa bakti 2025–2029.
Dari proses pemilihan yang diikuti oleh tiga kontestan berlangsung demokratis, Nurmalahayati, A.Md.AK, terpilih sebagai Ketua PATELKI Pidie Jaya yang baru.
Ketua terpilih menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan dan berkomitmen menjalankan organisasi secara profesional.
“Ke depan, kita perlu sinergi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan anggota PALTEKI, untuk memperjuangkan hak serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” kata Nurmalahayati.
Ia juga mengajak seluruh anggota bekerja sama membesarkan organisasi dan berperan aktif dalam pembangunan sektor kesehatan di Pidie Jaya. (*)