LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dugaan penistaan agama yang dilakukan pemilik akun TikTok @tersadarkan5758, berinisial DS, memicu kecaman luas dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pidie Jaya.

Sekretaris Jenderal GP Ansor Pidie Jaya, Tgk. Muhammad, menegaskan tindakan DS yang diduga menghina agama Islam sangat melukai umat dan mengganggu ketenteraman masyarakat.

“Perbuatan ini tidak dapat ditoleransi dan bertentangan dengan nilai keislaman serta norma sosial di Aceh,” ujarnya, Rabu (5/11).

Ia mendesak aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas sesuai peraturan yang berlaku agar kasus serupa tidak terulang. Tgk. Muhammad juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Percayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Jangan biarkan provokasi memecah persaudaraan,” katanya.

Ketua GP Ansor Pidie Jaya, Muhammad Asrizal, menambahkan pihaknya akan terus berada di garda terdepan menjaga kehormatan agama, persatuan, dan ketertiban sosial.

“GP Ansor berdiri untuk membela nilai keislaman dan kebangsaan. Kami tidak akan diam jika ada yang melecehkan agama,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat dan tokoh agama menggunakan media sosial secara bijak serta menghindari konten provokatif.

“Satu unggahan bisa memicu perpecahan. Mari jadikan media sosial sebagai sarana menyebar kebaikan,” ujarnya.

GP Ansor Pidie Jaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor perdamaian, penjaga nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, dan penggerak persatuan di tengah masyarakat. (**)