LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pidie Jaya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV tahun 2015 pada Minggu (11/5/2025), bertempat di Aula Cot Trieng Lt.3 Kantor Bupati Pidie Jaya.

Muscab yang penuh semangat ini diselenggarakan seiring dengan berakhirnya masa bakti pengurus periode 2019-2024, sekaligus sebagai langkah untuk memilih Ketua Kwarcab baru masa bakti 2025-2030.

Musyawarah cabang ini merupakan sebuah momen penting dalam perjalanan Gerakan Pramuka di Kabupaten Pidie Jaya. Selain memilih Ketua Kwarcab yang akan memimpin selama lima tahun ke depan, agenda utama lainnya adalah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh pengurus lama dan penyusunan program kerja yang akan dijalankan hingga tahun 2030.

Adapun dasar dari pelaksanaan Muscab ke-IV ini berdasarkan edaran resmi dari Kwarda Aceh yang mengingatkan agar Muscab segera diselenggarakan, mengingat kepengurusan Kwarcab Pidie Jaya telah habis masa baktinya.

Hal ini juga terkait dengan Musyawarah Daerah (Musda) XI Gerakan Pramuka Kwarda Aceh yang akan digelar pada akhir Mei 2025. Kwarcab yang tidak melaksanakan Muscab tepat waktu tidak akan diundang dalam Musda tersebut.

Iqbal Mustika, Sekretaris Panitia Muscab, menegaskan bahwa persiapan pelaksanaan Muscab ini telah mencapai 80 persen, dan semua hal yang diperlukan sudah siap. "Kami memastikan tidak ada kendala, semua sudah 'all right' untuk menyukseskan acara besar ini," ujar Mustika saat dihubungi LiputanGampongNews.id, pada Rabu (7/5).

Katanya lagi, Muscab IV 2025 ini mengusung tema yang sangat relevan dengan tantangan zaman, yaitu: "Melalui Musyawarah Cabang 2025 Perkuat Peran Pramuka Pidie Jaya dalam Pengabdian Masyarakat". Tema ini mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan kontribusi Gerakan Pramuka di bidang sosial dan kemasyarakatan, serta untuk memperkuat peran generasi muda dalam berbagai sektor kehidupan.

Dengan motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan", Muscab IV ini menegaskan komitmen para anggota Pramuka untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara.

Untuk informasi, selama kepengurusan 2019-2024, Kwarcab Pidie Jaya dibawah kepemimpinan Dr. H. Said Mulyadi, SE., M.Si., telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan roda organisasi, dengan aktif mengikuti berbagai agenda daerah, nasional dan internasional. Di antaranya, mereka turut serta dalam Raimuna Nasional yang berlangsung di Jakarta, Jambore Nasional di Jakarta, hingga Jamboree Dunia ke-25 di Korea Selatan.

"Prestasi ini membuktikan bahwa Gerakan Pramuka di Pidie Jaya bukan hanya berfokus pada kegiatan lokal, tetapi juga berperan aktif di kancah global." Tegas Mustika.Pengurus Kwarcab Demisioner, Maizatul Akmal, SP., MP., saat dimintai keterangan oleh media menyampaikan, Muscab IV ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa Kwarcab Pidie Jaya lebih maju dan lebih berperan dalam masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Pramuka Pidie Jaya akan terus bergerak maju untuk mendukung pembangunan daerah, sekaligus memperkuat karakter generasi muda melalui kegiatan positif.

"Melalui Muscab ini akan muncul pemimpin baru yang tidak hanya kompeten dalam mengelola organisasi, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk membimbing dan menginspirasi para pramuka muda dalam menghadapi tantangan masa depan." Pungkas Kakak Akmal. (*)