Paslon SABAR Akan Hilangkan Istilah Cek Lah dan Beruntung Karena Saboh Jurong.
Foto : Dok. (Tim SABAR 01 Pidie Jaya) | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Birokrasi pemerintahan menjadi isu menarik dan dikupas bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi - Hasan Basri (SABAR) dalam setiap pertemuan dengan masyarakat.
Ada yang menarik dan layak jadi perhatian para Aparatur Sipil Negar (ASN) yang berkiprah di Kabupaten Pidie Jaya, termasuk masyarakat luas jika ada perekrutan terbuka untuk setiap kebutuhan panitia ad-hoc dan lain sebagainya.
Pasangan nomor urut 1. SABAR yang akan berkontestasi dalam Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini berkomitmen menghapus yang namanya istilah "Cek Lah" atau orang dalam (Ordal).
Paslon dengan tagline "Pasangan Perubahan Menuju Pidie Jaya Meusyeuhu" tersebut, menyoroti promosi dan mutasi dalam jabatan aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Pidie Jaya. Begitu halnya dengan perekrutan pantia ad-hoc untuk setiap pelaksanaan pemilihan (tidak ada lagi orang titipan).
"Seorang pemimpin adalah pelayan bukan dilayani. Kami siap menjadi pelayan masyarakat, Bersatu untuk perubahan perubahan Pidie Jaya Sejahtera, menuju Pidie Jaya Meusyeuhu," ucap Calon Bupati H Sibral Malasyi, saat ditemuin media Jum'at (15/11) di kediamannya.
H. Sibral pun memastikan bahwa jika dirinya bersama Hasan Basri terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya akan menghapus praktik kolusi dan nepotisme dalam mutasi dan pengisian jabatan pada jajaran Pemkab.
“Tidak ada lagi bagi-bagi jabatan dengan istilah "beruntung kerana saboh jurong", baik di pemerintahan maupun BUMD bahkan sampai ke tingkat gampong akan kita akan terapkan " Pungkas Calon Bupati nomor urut 1 ini.
Sekali lagi, jika Allah mengizinkan dan masyarakat memberikan amanahnya sehingga kami terpilih nanti, Paslon SABAR berkomitmen untuk mengutamakan kompetensi dalam seleksi, agar individu (orang) yang ditempatkan di posisi tertentu benar-benar sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka." Tegaskan H Sibral. (**)