Hanya 2 Pasar di Pidie Jaya Sedia Daging Meugang Hari Pertama
Liputangampongnews - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Aceh memiliki tradisi tersendiri yang khusus berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Tradisi yang dinamakan perayaan Hari Meugang di Aceh merupakan tradisi yang sudah turun menurun berlangsung sampai sekarang. Tradisi ini biasanya dirayakan pada H-2 dan H-1 menjelang bulan suci Ramadhan, Hari Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Pantauan Wartawan Liputangampongnews, pada hari meugang pertama di Pidie Jaya hanya dua pasar yang menjual daging meugang. Yaitu Pasar Uleegle Kecamatan Bandar Dua dan Keude Meureudu Kecamatan Meureudu Terlihat daya beli masyarakat sangat rendah. Harga daging sapi di Pidie Jaya rata-rata berkisar antara 170rb/kg - 180rb/kg.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Amirullah melalui drh Azhari, Kasie yang membidangi, menjawab Liputangampong.online, Selasa (11/5/2021). Adapun jumlah sapi yang disembelih hari meugang pertama hanya 27 ekor (24 ekor sapi dan 3 ekor kerbau). “Hari ini H-2 lebaran tidak ramai, biasa H-1 (besok-red) hari puncaknya meugang akan ramai,” jelas Azhari.
Pasar Uleegle tersedia 17 ekor yang terdiri dari, 14 ekor sapi jantan, 2 ekor sapi betina tidak produktif dan 1 ekor kerbau. Semenatara Pasar Lueng Putu tersedia 10 ekor, diantaranya 7 ekor sapi jantan, 1 ekor sapi betina tidak produktif dan 2 ekor kerbau,” rinci Azhari Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner
“Alhamdulillah saat ini tidak ada penyakit yang menular pada ternak. Namun sebelum disembelih semua hewan sudah dipatikan dalam kodisi sehat dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk kesehatan kuku, gigi dan mulut. Dan pasca pemotongan tidak ditemukan kasus fasciola hepatica/cacing hati pada sapi dan kerbau.” tutup Azhari yang langsung memantau di lapangan. (Irfan)