LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pidie masuk delapan besar dalam babak penyisihan group D sepakbola Popda XVI melawan tim tuan rumah Aceh Barat, dengan skor 0-0, pada pertandingan Minggu (19/06/2022) di lapangan Teuku Umar Meulaboh.

Tim sepakbola Pidie melakoni pertandingan pamungkas babak penyisihan group D, dan berhasil mengumpulkan 5 poin dengan agegrat empat gol, dan 1 poin pada laga sebelumnya, tim Pidie melawan kota Lhokseumawe dengan skor 1-1.

Penyisihan group D tersebut dilakukan selama dua kali 40 menit. Tim tuan rumah Aceh Barat, sejak awal pertandingan sudah menyajikan pertandingan menekan dan sempat terjadi beberapa kali kemelut di gawang Pidie, yang dijaga T Alvin Fernanda. Namun hingga berakhir babak pertama, kedudukan 0-0.

Sepanjang pertandingan babak pertama, wasit Junaidi menghadiahkan 4 kartu kuning kepada kedua tim tersebut. Pada laga tersebut, sangat disayangkan wasit juga memberi kartu kuning kepada pelatih Pidie, T Abdul Chair. sehingga sempat terjadi perdebatan atas kartu kuning itu, dan wasit pun mengeluarkan kartu merah kepada Pelatih Pidie, sehingga terjadi Kontroversi.

Sementara pada menit 75, tim Aceh Barat sempat dihadiahkan tendangan bebas dimuka gawang oleh wasit, akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Pidie, namun tendangan tersebut gagal dimanfaatkan oleh pemain Aceh Barat. Sampai pertandingan berakhir, kedudukan tetap 0-0.

Pelatih tim sepakbola Pidie, Teuku Abdul Chair, kepada awak media mengatakan, lolos ke group D merupakan catatan penting bagi pelatih dan pemain untuk dilakukan evaluasi.

"Walaupun seri dan pastikan tiket ke delapan besar, kami harus melakukan evaluasi terkait teknis dan kesiapan tim," katanya.

Pelatih tim Pidie, Teuku Abdul Chair juga mengatakan, bahwa target tim Pidie adalah juara, pihaknya berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Pidie.

"Target kita juara, kita akan tempuh dengan cara sportifitas, dan berharap dukungan segenap masyarakat Pidie", ungkapnya. (AS)