LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kabar gembira buat tenaga honorer dan non-ASN yang lagi menanti kepastian. Pemerintah resmi merilis skema besaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu 2025. Besarannya dipatok minimal sama dengan pendapatan saat masih jadi pegawai non-ASN atau setara dengan upah minimum provinsi (UMP) di masing-masing daerah. Jadi, nggak ada lagi cerita gaji lebih kecil dari standar UMP.

Untuk Pulau Sumatera, besaran UMP tahun 2025 yang jadi acuan bervariasi. Misalnya, Aceh punya UMP  Rp 3.685.616, Kepulauan Bangka Belitung Rp 3.876.600. Sementara yang paling rendah ada di Bengkulu Rp 2.670.039 dan Lampung Rp 2.893.070. Jadi, gaji awal PPPK Paruh Waktu di tiap daerah bisa langsung ngikutin standar itu.

Menariknya, sumber dana gaji PPPK Paruh Waktu ini tidak diambil dari pos belanja pegawai rutin, melainkan dari luar anggaran tersebut. Artinya, pemerintah membuka ruang pendanaan baru agar program ini jalan tanpa mengganggu komposisi keuangan ASN yang sudah ada.

Lalu gimana kalau sudah resmi diangkat jadi PPPK Penuh Waktu? Nah, di sinilah kabar makin manis. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024, gaji pokok PPPK Penuh Waktu disusun per golongan, mulai dari Golongan I dengan rentang Rp 1.938.500 – Rp 2.900.900 hingga Golongan IX yang tembus Rp 7.329.900. Kenaikan gaji ini tentu bikin status mereka makin sejahtera dan setara dengan ASN lain.

Tapi tentu nggak instan. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum status paruh waktu bisa naik kelas. Antara lain, lulus seleksi PPPK, membuat surat pernyataan siap mengabdi, instansi sudah menyiapkan anggaran di DIPA, sampai terbitnya Nomor Induk PPPK dari BKN. Kalau semua rambu sudah lampu hijau, barulah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) menerbitkan SK pengangkatan.

Skema ini jelas jadi angin segar bagi ribuan tenaga non-ASN yang selama ini hanya berharap-harap cemas dengan nasibnya. Dengan adanya kepastian gaji setara UMP dan jalur jelas menuju PPPK Penuh Waktu, peluang hidup lebih layak semakin terbuka lebar.

Nah, buat yang penasaran soal nominal detailnya, silakan cek lagi UMP di provinsi masing-masing. Kalau sudah resmi jadi PPPK Penuh Waktu, tinggal tunggu giliran dan nikmati gaji mulai dari Rp 2 jutaan sampai Rp 7 jutaan. Lumayan kan, nggak cuma status naik, dompet juga ikut naik level. (**)