26 Juni 2025
Daerah

Zulfadli: Rektor IAIN Langsa Gagal Pimpin Kampus, Alumni Soroti Kepemimpinan Lemah

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDZulfadli Alumni IAIN Langsa tahun 2014 sangat menyesalkan kusruh di IAIN Langsa  terus berlanjut sampai sekarang sejak Rektor Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA.

 Deretan kegaduhan yang terus terjadi di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menjadi sorotan publik, terutama dari kalangan alumni. 

Zulfadli, S.Sos.I., M.M., alumni IAIN Langsa yang kini menjabat sebagai Ketua LSM Bungong Lam Jaro, angkat bicara dan menyampaikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Rektor saat ini, Ismail Fahmi Arrauf Nasution.

“IAIN Langsa seperti kehilangan ruh akademiknya. Aksi demo mahasiswa terus berulang, oknum pejabat kampus berinisial DD dilaporkan karena diduga mengancam akan membunuh wartawan, dan dua dosen aktif menggugat ke PTUN serta melaporkan empat pejabat kampus secara pidana. Ini mencerminkan krisis kepemimpinan yang serius,” ujar Zulfadli kepada sejumlah  media, di Poska Kupi Langsa _ Kamis - 26- 6- 2025.

Ia menilai, persoalan demi persoalan yang muncul tidak dikelola secara bijaksana oleh Rektor. Bahkan, alih-alih meredam konflik, Rektor justru memilih mengajukan banding atas putusan PTUN yang memenangkan Dr. Mawardi, salah satu dosen kampus yang digugat secara administratif.

“Seharusnya ini jadi momentum untuk refleksi dan pemulihan suasana kampus. Tapi justru malah ditanggapi dengan perlawanan hukum yang bisa memperpanjang ketegangan,” tegas Zulfadli.

Zulfadli juga mengingatkan bahwa IAIN Langsa bukan sekadar institusi pendidikan biasa. Kampus ini, menurutnya, adalah penerus jejak keilmuan Zawiyah Cot Kala yang memiliki warisan sejarah dan nilai luhur dalam dunia pendidikan Islam di Aceh.

“Sebagai alumni, kami sangat kecewa. Kampus ini dulunya harum namanya. Jangan dinodai dengan kepemimpinan yang tidak mampu mengayomi civitas akademika secara adil dan proporsional,” tambahnya.

Ia juga meminta Kementerian Agama Republik Indonesia ( RI ) untuk segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap kondisi manajemen kampus yang dinilai makin tidak sehat, saat ini.

“Kami mendesak Kementerian Agama jangan tutup mata.

 Situasi ini telah berdampak langsung pada citra kampus, kepercayaan masyarakat, dan masa depan generasi akademik IAIN Langsa.

Kesalahan yang selama ini terjadi di kampus IAIN Langsa  jangan lagi tutupi banyak masalah yang terjadi, seharusnya rektor harus bijak untuk menyelesaikan berbagai kasus bukan hanya diam diri, ujar Zulfadli.

Sisi lain juga harus di lihat dengan jelas sekarang ada demo kenapa rektor hilang sudah beberapa kali demo rektor disebut sebut melarikan diri,  turup Zulfadli. (**)