12 Juni 2025
Daerah

Spektakuler! Perayaan HUT ke-18 Pidie Jaya, Perpaduan Syariat Islam dan Budaya Lokal

Foto : Baliho Hari Jadi Kabupaten Pidie Jaya ke-18 dipasang di pusat Kota Meureudu | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Tinggal menghitung hari, Kabupaten Pidie Jaya bersiap menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 yang akan berlangsung pada 14–15 Juni 2025.

Mengusung tema "Pidie Jaya Maju dan Meusyuhue", perayaan tahun ini dipastikan berlangsung semarak, menyatukan gemerlap budaya lokal dengan kekhidmatan nilai-nilai Syariat Islam dalam sebuah rangkaian acara spektakuler.

Menurut Kabag Prokopim Sekdakab Pidie Jaya, M. Riza Andika, S.Sos., M.Si., dalam keterangannya kepada liputangampongnews.id pada Selasa (10/6/2025), menyampaikan seluruh persiapan kini telah rampung.

Dimana perayaan tahun ini menjadi momentum penting untuk menegaskan identitas Pidie Jaya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai religius sekaligus melestarikan budaya warisan negeri Japakeh.

“Selama dua hari penuh, masyarakat akan disuguhkan berbagai acara meriah yang tetap mengedepankan penerapan Syariat Islam dan dipadukan dengan kearifan lokal,” ujar Riza.

Kabag Prokopim merincikan rangkaian acara HUT ke-18 Pidie Jaya ini dimulai pada Sabtu (14/6), dengan karnaval pelajar dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Di waktu yang sama, Pameran UMKM Kreatif akan digelar selama dua hari, menampilkan produk-produk lokal mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan.

Selain itu, kegiatan sosial pun turut mewarnai hari pertama, termasuk donor darah, operasi bibir sumbing gratis, serta Zikir Akbar yang akan menjadi penutup spiritual di malam harinya.

Pada Minggu pagi (15/6), masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam sepeda santai dan jalan sehat khusus pria, serta senam massal untuk wanita yang dilaksanakan dalam gedung Tgk. Chik Pante Geulima.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembagian hadiah dan doorprize, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh kebersamaan.

Malam harinya, Lapangan Meureudu akan menjadi pusat perhatian dengan digelarnya festival budaya dan pentas seni rakyat, menampilkan talenta lokal dan semangat pelestarian budaya daerah.

Di puncak acara, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga akan meluncurkan Program Beasiswa Dayah Muadalah untuk tiga anak per gampong, serta memberikan santunan bagi keluarga yang berduka (meninggal), dan menyerahkan penghargaan kepada tokoh pemekaran, gampong terbaik, serta SKPK berprestasi.

Terpisah, Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos., ME., dalam ajakan resminya menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar pesta, melainkan wujud nyata semangat kebersamaan dan kemajuan daerah yang berakar kuat pada nilai-nilai Islam dan budaya lokal.

"HUT ke-18 ini bukan hanya pesta, tapi bukti bahwa Pidie Jaya mampu bersatu dalam nilai agama, budaya, dan pembangunan," ujar Bupati.Ayah Syi.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan perayaan ini sebagai langkah menuju Pidie Jaya yang lebih maju, bersyariat, dan berkarakter. (*)