Semarakan HUT ke-18 Pidie Jaya, RSUD Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis & Seminar Kesehatan
Foto : Penampakan RSUD Pidie Jaya dari jalan lintas nasional. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Pidie Jaya ke-18, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya menggelar serangkaian kegiatan bermakna dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Sabtu (14/6)2025).
Dalam semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap peningkatan layanan kesehatan, RSUD Pidie Jaya menghadirkan kegiatan sosial medis dan edukatif yang sekaligus menjadi momentum refleksi capaian daerah di bidang kesehatan.
Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah operasi bibir sumbing gratis bagi 15 anak yang telah terdaftar dari berbagai wilayah dalam kabupaten setempat.
Prosesi pembukaan operasi dimulai dengan penyerahan simbolis pasien oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., ME., kepada tim dokter bedah plastik, yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB di RSUD Pidie Jaya.
Tak berhenti di situ, RSUD Pidie Jaya juga melangkah maju dengan melakukan pemotongan pita dan peusijuk (tepung tawar) pengembangan ruang Hemodialisis (HD) atau ruang khusus untuk terapi cuci darah yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pengembangan ruangan ini menandai komitmen rumah sakit dalam memperluas akses layanan bagi pasien gagal ginjal di wilayah Pidie Jaya. Potong pita dilakukan pada pukul 11.00 WIB di lingkungan RSUD Pidie Jaya.
Selanjutnya, untuk menambah bobot ilmiah dari rangkaian perayaan ini, pada pukul 13.30 WIB di Aula Cot Trieng, Lt.3 Gedung Kantor Bupati setempat, digelar Simposium Kesehatan bersama Prof. Maimun Syukri, seorang pakar penyakit ginjal nasional yang juga merupakan putra daerah ini.Dalam kesempatan langka ini, Prof. Maimun pulang kampung untuk berbagi ilmu dengan para dokter umum se-Pidie Jaya, khususnya mengenai tata laksana penyakit ginjal dan pentingnya deteksi dini.
Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. H. Fajriman, Sp.S, M.Si.Med, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pijakan nyata dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih adil dan menyeluruh.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa memberi dampak positif dan membawa perubahan yang nyata dalam pelayanan kesehatan, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya,” ujarnya penuh optimisme.
Perayaan HUT Pidie Jaya ke-18 kali ini terasa berbeda, bukan hanya dirayakan dengan kemeriahan, tetapi dengan aksi nyata dan kepedulian terhadap sesama.
Dari ruang bedah hingga podium ilmiah, semua berpadu dalam semangat membangun daerah lewat kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. "Kegiatan ini tak hanya menyentuh sisi medis, tetapi juga sisi kemanusiaan yang dalam." Pungkas dokter ahli saraf ini. (*)