18 Juni 2025
BLT

Progres Penyaluran Dana Desa di Pidie Jaya Alami Peningkatan Signifikan

Foto : Hasbi, S., Kepala DPMG Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPenyaluran Dana Desa (DD) termin pertama untuk 222 gampong di Kabupaten Pidie Jaya mengalami peningkatan pesat hingga menjelang liburan lebaran, Kamis  (28/3/2025). Sebelumnya, pada awal bulan, Pidie Jaya berada di peringkat 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Namun, berdasarkan data dari aplikasi OMSPAM TKD Kemenkeu RI per 27 Maret 2025, Pidie Jaya berhasil melonjak ke posisi kedua tingkat propinsi Aceh dengan persentase penyaluran mencapai 47,13 persen, atau sekitar Rp 75,04 miliar dari total alokasi Rp 159,2 miliar.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Pidie Jaya, Hasbi SE,  menjelaskan bahwa semua gampong di Kabupaten Pidie Jaya telah memposting APBG 2025 pada aplikasi SISKEUDES alias 100 persen .

Dari seluruh 222 gampong, 212 gampong telah menyelesaikan proses pencairan DD. Sementara hanya 10 yang belum selesai pengajuan usulan ke KPPN. Untuk pencairan Dana desa tahun 2025 terbagi dalam dua tahap. Pencaiaran tahap pertama untuk desa mandiri 60% dari DD dan 40% untuk Desa non mandiri   

Sebagian besar gampong sudah menyalurkan bantuan sembako dan BLT untuk warga miskin ekstrim dengan nominal Rp 300 ribu perbulan untuk setiap penerima manfaat dan sudah disalurkan untuk tiga bulan yaitu juanuari sampai maret.

Berdasarkan Permendesa PDT, penggunaan Dana Desa untuk penanganan kemiskinan ekstrim (BLT) dapat dialokasikan paling tinggi 15 persen dari pagu DD, sementara gampong dalam kabupaten Pidie Jaya rata-rata mengalokasikan untuk BLT untuk keluarga miskin ekstrem 10-11 persen.

Angka tersebut diputuskan dari hasil verifikasi data keluarga miskin ekstrem yang dilakukan oleh tuha peut gampong, kepala dusun, perangkat dan tokoh masyarakat gampong melalui musyawarah gampong.

Dalam kesempatan tersebut, Hasbi juga  mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang selalu memberi arahan dan bimbingan serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses percepatan pencairan dana desa.

Dan apresiasi kepada semua pihak diantaranya, operator gampong, Keuchik, TAPMD, PD, PLTD, Camat, BPKK, Inspektorat, Asisten dan Sekda yang telah mendukung proses pencairan Dana Desa sehingga dapat dimanfaatkan oleh KPM untuk perayaan Idul Fitri.

Pada data IDM tahun 2024 kabupaten Pidie Jaya tercatat 14 Desa Mandiri  adalah Kota Meureudu, Mesjid Tuha, Meunasah Balek, Meunasah Lhok, Beurawang, Manyang Cut.

Selanjutnya, Keude Ulim, Dayah Leubue, Meunasah Pupu, Keude Uleegle, Meuko Kuthang,  Meunasah Bie, Keude Trienggadeng dan Keude Lueng Putu.​​​​​​Pada data IDM tahun 2024 kabupaten Pidie jaya tercatat 14 Desa Mandiri  adalah Kota Meureudu, Mesjid Tuha, Meunasah Balek, Meunasah Lhok, Beurawang, Manyang Cut.

Selanjutnya, Keude Ulim, Dayah Leubue, Meunasah Pupu, Keude Uleegle, Meuko Kuthang,  Meunasah Bie, Keude Trienggadeng dan Keude Lueng Putu. (*)