18 Juni 2025
Sosial

Perwakilan Penyandang Disabilitas Pidie Jaya Temui PJ Bupati, Usulkan Kuota Khusus Bantuan

Foto : PJ. Bupati Pidie Jaya, Dr. H. T. Ahmad Dadek, SH., MH., menerima kunjungan perwakilan penyandang disabilitas Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDSejumlah organisasi perkumpulan penyandang disabilitas di Kabupaten Pidie Jaya menemui Pj. Bupati Pidie Jaya, DR. H. T. Ahmad Dedek, SH., MH., di Ruang Kerja Bupati, Selasa (7/1/2025).

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Agus Maidy dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Azhariyadi dengan sejumlah perwakilan dari organisasi Penyandang Disabilitas Pidie Jaya yang terdiri dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin).

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan organisasi penyandang disabilitas menyampaikan berbagai harapan dan aspirasi kepada Pj. Bupati Pidie Jaya, diantaranya, pentingnya perhatian lebih dari pemerintah kabupaten dan juga gampong terhadap kebutuhan disabilitas.

Salah satu usulan utama yang disampaikan adalah adanya alokasi khusus atau kuota bagi penyandang disabilitas dalam program bantuan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat.

"Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kami untuk menyuarakan kebutuhan penyandang disabilitas secara langsung kepada pemerintah daerah," ujar Husaini, salah satu perwakilan organisasi.

Pj. Bupati Pidie Jaya, Ahmad Dedek menyambut hangat masukan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penyandang disabilitas di wilayahnya.

Ia menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah dan komunitas penyandang disabilitas.

"Masukan dari rekan-rekan penyandang disabilitas akan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan bantuan pemerintah dapat lebih inklusif," ungkap Ahmad Dedek.

Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh canda tawa, mencerminkan hubungan positif antara pemerintah dan komunitas penyandang disabilitas.

Para penyandang disabilitas merasa bangga dapat berkomunikasi langsung dengan pemimpin daerah, sekaligus berharap agar aspirasi mereka dapat segera diwujudkan dalam kebijakan yang nyata.

Langkah ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas di Pidie Jaya, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusivitas dan keadilan sosial. (*)