Pendaftaran Komisioner Baitul Mal Pidie Jaya Ditutup, 23 Orang Berebut 5 Kursi.
Foto : Salah seorang warga mendaftarkan diri sebagai calon peserta seleksi BMK Pidie Jaya periode 2025-2030. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Meski dibayangi suasana jika ada "ordal" baru lulus, dapat ditepis dengan antusiasme publik untuk menjadi bagian dari pengelola dana umat di Kabupaten Pidie Jaya tidak surut.
Resmi ditutup pada Rabu sore (11/6/2025), sebanyak 23 orang dari berbagai latar belakang ikut ambil bagian dalam seleksi calon komisioner Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya periode 2025–2030.
Pantauan liputangampongnews.id, selama tahapan pendaftarannya berlangsung selama kurang lebih 8 hari kerja, mulai 27 Mei - 11 Juni 2025. Mereka datang dari bebagai kecamatan, membawa berkas, harapan, dan semangat untuk mengabdi.
Komposisi pendaftar terdiri atas 21 laki-laki dan 2 perempuan, dengan pendaftar pertama berasal seorang perempuan senior dari Kecamatan Meureudu dan pendaftar perempuan kedua datang di detik-detik penutupan dari Kecamatan Bandar Baru.
Berdasarkan data yang diperoleh, lonjakan jumlah pelamar terjadi pada dua hari terakhir. Dari hanya 10 orang sebelum liburan hari raya Idul Adha 1446 H, meningkat jadi 23 orang, dengan tambahan 9 pelamar masuk di hari terakhir.
Seleksi Komisioner BMK Pidie Jaya ini menjadi ajang bertemunya berbagai elemen masyarakat mengadu kemampuan dan kecerdasan dalam satu arena yang sama.
Terdapat, 6 alumni dayah besar dengan akar keislaman yang kuat, ada 3 mantan komisioner penyelenggara pemilu, dengan pengalaman dalam dunia tata kelola publik.
Selain itu, ada juga 2 mantan komisioner BMK, membawa bekal pengalaman langsung, serta agama yang memimpin pengajian, aktivis organisasi masyarakat seperti GP Ansor, dan sejumlah figur dengan latar belakang politik.
Hal ini bukan hanya soal siapa yang mendaftar, tetapi juga cermin betapa posisi komisioner Baitul Mal kini dipandang strategis mengelola amanah umat dan menyentuh kebutuhan sosial paling mendasar.
Untuk kualifikasi Pendidikan, Pelamar dari Paket C Hingga Magister lulusan luar negeri. Dari sisi pendidikan, keragaman tetap terasa, diantaranya 3 orang berijazah Paket C, 8 lulusan SMA/MA, 9 sarjana (S1) dan 3 magister (S2), salah satunya lulusan luar negeri serta satu orang berpendidikan Doktor (S3).
Ini menunjukkan bahwa seleksi komisioner BMK tidak membatasi peluang hanya pada elite terdidik, tetapi juga terbuka bagi yang memiliki tekad, integritas, dan pengalaman keumatan.
Menurut Teuku Yulius, Sekretaris BMK Pidie Jaya dikonfirmasi liputangampongnews.id, sesudah penutupan pendaftaran mengatakan proses seleksi tidak berhenti di tahap penyerahan kelangkapan administrasi saja, namun masih ada tahapan selanjutnya menuju 5 orang yang terpilih nantinya.
Adapun tahapan selanjutnya, tanggal 12–17 Juni 2025, seleksi administrasi dokume, lalu 18 Juni 2025, sesudah rapat pleno Pansel dilakukan pengumuman hasil seleksi berkas melalui website resmi Pemkab Pidie Jaya/ Baitul Mal Pidie Jaya." Terangnya
"Baru kemudian pada 30 Juni 2025, seluruh peserta seleksi yang lulus administrasi mengikuti ujian tertulis untuk menjaring 15 peserta terbaik yang namanya diserahkan kepada Bupati. Selanjutnya, Bupati Pidie Jaya akan memilih 8 orang untuk mengikuti fit and proper test di Komisi I DPRK Pidie Jaya." Papar Yulius.
Hasil keputusan Komisi I DPRK Pidie Jaya nantinya, 5 komisioner utama akan ditetapkan untuk masa tugas 2025–2030, dan 3 lainnya disiapkan sebagai cadangan." Pungkasnya..
Adapun Peserta Seleksi Calon Anggota Komisioner BMK Pidie Jaya Periode 2025-2030:
1. CUT AZIZAH (Pr) GP. MESJID TUHA, KEC. MEUREUDU
2. TGK. KHALIDIN KAMAL (Lk) GP. JURONG ARA, KEC. JANGKA BUYA
3. TGK. ZULKIFLI (Lk) GP. POHROH, KEC. BANDAR DUA
4. MUHAMMAD RIZAL (Lk) GP. BALEE ULIM, KEC. ULIM
5. M. AGMAR MEDIA, S.Hi., M.H (Lk) GP. MEUNASAH LHOK, KEC. MEUREUDU
6. MULYADI (Lk) GP. POH ROH KEC. BANDAR DUA
7. TGK. FADHLI HASAN (Lk) GP. MESJID TRIENGGADENG, KEC. TRIENGGADENG
8. HUSAINI (Lk) GP. GEUNTENG, KEC. MEURAH DUA
9. SYAHRUL FUADI (Lk) GP. REULUI MANGAT, KEC. JANGKABUYA
10. M. ROYANI (Lk) GP. GLUMPANG TUTONG, KEC. MEUREUDU
11. SAFRIZAL (Lk) GP. MESJID, KEC. BANDAR BARU
12. ANWAR HASAN (Lk) GP. MEUNASAH LHOK, KEC. MEUREUDU
13. MAHFUDDIN (Lk) GP. KEUDE PANTERAJA, KEC. PANTERAJA
14. ABDUSSATAR (Lk) GP. MESJID, KEC. PANTERAJA
15. MUHAMMAD YUSUF (Lk) GP. MESJID, KEC. PANTERAJA
16. AMIRUDDIN MUHAMMAD JAMIL, Lc., MA (Lk) GP. PEURADE, KEC. PANTERAJA
17. TGK. SAHLAN (Lk) GP. DAYAH TUHA, KEC. MEUREUDU
18. MABRUR (Lk) GP. MNS. BALEK, KEC. MEUREUDU
19. TGK. MUHAMMAD, S. Pd (Lk) GP. BABAH KRUENG, KEC. BANDAR DUA
20. AHMAD RIFAI (Lk) GP. NANGRHOE BARAT, KEC. ULIM
21. YUSNIAR (Pr) GP. DEAH PANGWA, KEC. TRIENGGADENG
22. BUKHARI (Lk) GP. SAGOE, KEC. BANDAR BARU
23. DR. TGK. IKHWANI, MA (Lk) GP. BLANG AWE, KEC. MEUREUDU. (*)