Mewakili Aceh, Penyuluh Pertanian Distanpang Pidie drh. Usman Dapat Penghargaan dari Kementan RI
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, mengundang drh. Usman, penyuluh pertanian Kecamatan Peukan Baro pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Kabupaten Pidie, untuk mengikuti Apel Siaga/Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian 2025 di Jakarta, Sabtu (26/04/2025).
Undangan yang diterima drh. Usman tersebut juga untuk menerima Apresiasi sebagai bentuk penghargaan dari Kementan RI atas prestasinya, karena selama ini dinilai berkinerja baik dalam melaksanakan penyuluhan kepada para petani di wilayah kerjanya.
Hanya sepuluh provinsi dari seluruh Indonesia mendapatkan penghargaan penyuluh berprestasi pada Apel Siaga/Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian 2025, selain drh. Usman yang mewakili Aceh, yaitu dari Provinsi Sumut, Sumsel, Lampung, Jabar, Jatim, Jateng, Kalsel, Sulsel, dan Provinsi NTB.
"Alhamdulillah, salah seorang penyuluh pertanian dari Pidie, mewakili Aceh, drh. Usman terpilih untuk mendapatkan penghargaan dari Kementan RI, sebagai penyuluh berprestasi 2024/2025", ucap Kadistanpang Pidie, Hasballah, S.P., M.M., Sabtu (26/04/2025) sore.
Jelas Hasballah, prestasi ini atas penilaian Kementan, di mana pada 2024/2025 Pidie mampu menanam padi dengan indeks penanaman mencapai 200 atau dua kali tanam, sehingga mampu mendorong tercapainya swasembada pangan.
Dan dengan kerja keras dan kekompakan para penyuluh kita, telah mampu "menggerakkan" para petani untuk lebih giat dalam memanfaatkan lahan.
"Alhasil, panen pun menjadi maksimal, dan harga gabah mencapai Rp6.500/kg, sehingga petani kita pun "bisa tersenyum" lega. Ini tentunya sangat mendukung program nasional swasembada pangan", ungkap Hasballah.
Disampaikan juga, bahwa Bupati H. Sarjani Abdullah sangat konsen dengan sektor pertanian, apalagi Pidie bukanlah daerah industri, di mana pada umumnya masyarakat Pidie bergantung pada sektor pertanian.
Selain itu dalam rangka ketahanan pangan, pemerintah pusat terus mengawal ketat program swasembada pangan. Tim dari Kementan RI setiap minggunya turun ke Pidie untuk memantau langsung lahan- lahan pertanian.
"Penghargaan kepada penyuluh pertanian kita dari Kementan RI, merupakan salah satu upaya serius Kabupaten Pidie dalam mewujudkan swasembada pangan, dalam rangka ketahanan pangan nasional", sebutnya.
Dituturkan juga, bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk meningkatkan hasil pertanian, tentunya hal ini sesuai Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD Pidie, serta arahan pimpinan.
Semua Stakeholder juga sudah komit untuk mengatasi masalah pertanian, tentang kecukupan air sawah maupun ketersedian dan harga pupuk.
"Untuk pupuk, ke depannya distributor akan menjual ke tingkat petani sesuai HET, sehingga permasalahan yang dihadapi para petani kita dalam tahun ini terselesaikan," pungkas Kadistanpang Pidie, Hasballah.(As)