17 Juni 2025
Daerah

KoBar-GB Pidie Jaya Desak Transparansi Anggaran Pendidikan Usai Refocusing Rp45 M

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKetua Koalisi Barisan Gerakan Bela Guru dan Bangsa (KoBar-GB) Pidie Jaya, Saiful Rizal, mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk mengawal penggunaan dana pendidikan di kabupaten tersebut. 

Ajakan ini muncul setelah Kepala Dinas Keuangan Pidie Jaya mengungkap adanya refocusing anggaran sebesar Rp45 miliar yang berdampak pada berbagai sektor pemerintahan, termasuk pendidikan, Sabtu (8/2).

KoBar-GB mendesak Dinas Pendidikan Pidie Jaya agar lebih aktif berkomunikasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) dan Badan Anggaran DPRK. Langkah ini dinilai penting guna memastikan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di tengah keterbatasan anggaran.

Saiful Rizal juga menyoroti kondisi fasilitas pendidikan yang masih memprihatinkan. Ia mencontohkan kasus siswa yang terpaksa belajar di lantai akibat minimnya sarana belajar. Menurutnya, pemerintah harus menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama meskipun ada kebijakan pemotongan anggaran.

Refocusing anggaran sebesar Rp45 miliar itu disebut-sebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), dan Dana Alokasi Umum (DAU). Pemangkasan ini berpotensi menghambat program peningkatan kualitas pendidikan yang telah dirancang sebelumnya.

KoBar-GB juga meminta pemerintah daerah bersikap transparan terkait penggunaan anggaran pendidikan pasca pemotongan ini. Menurut Saiful Rizal, tanpa pengawasan ketat dari masyarakat dan pihak terkait, ada kekhawatiran bahwa alokasi dana yang tersisa tidak akan tepat sasaran.

Sebagai langkah konkret, KoBar-GB akan mengawal kebijakan anggaran pendidikan dengan melakukan advokasi langsung ke dinas terkait dan penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya. Saiful Rizal dengan tegas  mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi agar hak pendidikan bagi siswa tidak terabaikan meskipun ada keterbatasan dana. (**)