Kisah Nuzula Alfazila, Bocah 11 Tahun Asal Pidie Jaya yang Berjuang Melawan Bocor Ginjal
Foto : Nuzula Alfazila, Bocah 11 Tahun Penderita Bocor Ginjal | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Gampong Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tengah dirundung duka atas kondisi kesehatan seorang anak bernama Nuzula Alfazila. Gadis cilik berusia 11 tahun ini didiagnosa menderita penyakit bocor ginjal, sebuah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis intensif secara rutin. Setiap bulannya, Nuzula harus dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (ZA) untuk menjalani pengobatan. Namun, keterbatasan biaya menjadi penghalang besar bagi keluarganya untuk terus mendukung pengobatan tersebut.
Mardiana, ibunda Nuzula, tak mampu menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan perjuangan mereka kepada awak media, Sabtu (18/1). “Kami sudah mencoba sebisa mungkin untuk membawanya ke rumah sakit, tapi biaya yang kami miliki sudah tidak cukup. Kadang, dalam sebulan kami harus ke rumah sakit dua kali, dan itu sangat berat bagi kami,” ungkap Mardiana dengan air mata berlinang. Sang Ibunda berharap ada jalan keluar yang dapat meringankan beban mereka, baik dari pemerintah maupun para dermawan.
Di tengah keterbatasan, keluarga ini terus berjuang. Namun, kondisi ekonomi keluarga Nuzula tidak mendukung untuk menghadapi kebutuhan medis yang sangat mahal. Mardiana hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan. Beban biaya transportasi, pengobatan, dan kebutuhan harian lainnya membuat mereka hampir menyerah. Keluarga ini kini sangat berharap uluran tangan dari siapa saja yang peduli pada nasib anak-anak kurang mampu seperti Nuzula.
Anak-anak seusia Nuzula seharusnya menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain, bukan bergulat dengan penyakit serius seperti ini. Dukungan kita bersama dapat memberikan harapan baru bagi Nuzula untuk melanjutkan pengobatannya dan menjalani masa kecilnya dengan bahagia. Para dermawan yang ingin membantu meringankan beban keluarga ini dapat langsung menghubungi Mardiana di nomor +62 812-6244-3350.
Semoga kisah Nuzula mengetuk hati kita semua untuk saling peduli. Setiap kontribusi, sekecil apa pun, akan sangat berarti untuk membantunya melawan penyakit ini. Mari kita bersama-sama mewujudkan harapan bagi Nuzula dan keluarganya. (**)