LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Forum Kabupaten Pidie Jaya, Teuku Iskandar, S.Sos menyoroti insiden dugaan kekerasan yang terjadi baru-baru ini dan menyatakan keprihatinannya. Teuku Iskandar mengatakan bahwa segala bentuk kekerasan, termasuk terhadap wartawan, tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun.

“Kami sangat menyayangkan masalah ini terjadi. Namun, sebagai manusia biasa, kita tentu tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Dalam situasi ini, kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan mencari solusi terbaik,” ujar T. Iskandar dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (28/1).

Ia menekankan pentingnya menyelesaikan masalah ini dengan cara yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Aceh, yang dikenal kuat dengan syariat Islam dan adat istiadat. “Aceh memiliki tradisi yang mengedepankan musyawarah dan perdamaian. Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak,” tambahnya.

Ketua Forum Keuchik Kabupaten juga mengapresiasi hubungan baik yang selama ini terjalin antara para keuchik (Kepala Desa) di Pidie Jaya dengan rekan-rekan media. Menurutnya, wartawan adalah mitra penting dalam mendukung pembangunan daerah dan menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat.

“Kami berharap hubungan harmonis ini terus terjaga dan tidak terganggu oleh persoalan seperti ini. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk memperkuat kebersamaan, tanpa menimbulkan luka yang berkepanjangan,” ujar Teuku Iskandar.

Dengan adanya dialog yang baik, ia yakin keadilan dan keharmonisan dapat terwujud, sesuai dengan nilai-nilai Islam dan adat Aceh yang menjadi landasan hidup masyarakat setempat. (**)