18 Juni 2025
News

Kapolsek Meureudu Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDalam upaya membentuk generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba, Polsek Meureudu, Polres Pidie Jaya, menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Meureudu pada Rabu, 5 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dewan guru, Kanit Binmas Polsek Meureudu Aiptu Suhatman, Kanit Intelkam Polsek Meureudu Aipda Fahmi, Kasium Polsek Meureudu Bripka Edward Sony, serta Bhabinkamtibmas Polsek Meureudu.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar mengenai dampak negatif narkoba yang dapat merusak kesehatan, mental, serta masa depan mereka.

Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, S.E mengatakan, betapa pentingnya edukasi sejak dini guna membentengi generasi muda dari ancaman narkoba.

"Kami ingin menanamkan pemahaman kepada para siswa bahwa narkoba hanya akan membawa dampak buruk dalam kehidupan. Penyalahgunaan zat terlarang ini dapat menghancurkan masa depan mereka. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pelajar untuk menjauhi narkoba dan menjadi generasi yang sehat serta berprestasi," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, petugas memberikan materi terkait jenis-jenis narkoba, dampak buruknya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial, serta konsekuensi hukum bagi pengguna maupun pengedar. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk memberikan kesempatan kepada para siswa bertanya dan memahami lebih dalam mengenai bahaya narkoba.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Meureudu, menyatakan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di kalangan pelajar.

"Kami akan terus mengedukasi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Pencegahan harus dimulai dari lingkungan sekolah dan keluarga. Kami juga mengajak para guru dan orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi serta membimbing anak-anak agar terhindar dari ancaman narkoba," tegasnya.

Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar semakin sadar akan bahaya narkoba serta dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. (**)