LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dengan semangat tinggi dan penuh keyakinan, para qari dan qariah Kabupaten Aceh Besar mulai menampilkan kemampuan terbaik mereka pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh, yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya, Minggu (2/11).

Ketua Kafilah Aceh Besar, Farhan, A.P., menyebut bahwa setiap peserta yang tampil merupakan hasil pembinaan intensif selama beberapa bulan terakhir. Mereka telah melewati proses seleksi yang ketat dan pelatihan mendalam, mulai dari teknik bacaan, fashahah, hingga penghayatan makna Al-Qur’an.

“Kafilah Aceh Besar datang dengan semangat membawa nama baik daerah. Para peserta tidak hanya dilatih untuk melantunkan ayat suci dengan indah, tapi juga untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Farhan menegaskan, keikutsertaan Aceh Besar di MTQ ke-37 ini bukan sekadar ajang mencari juara, melainkan bagian dari ikhtiar besar membumikan Al-Qur’an serta memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat. Ia berharap semangat para peserta mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.

“MTQ ini adalah ruang untuk menanamkan nilai dan cinta terhadap Al-Qur’an. Kami ingin anak-anak muda di Aceh Besar melihat bahwa menjadi qari dan qariah adalah kebanggaan, bukan sekadar kompetisi,” tuturnya penuh harap.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, lembaga pendidikan dayah, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan moril maupun doa. “Kami mohon doa seluruh masyarakat agar para peserta diberikan kelancaran, kesehatan, dan hasil terbaik. Insya Allah, dengan kebersamaan dan doa yang tulus, prestasi membanggakan akan kita raih bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi, MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, pada Sabtu (1/11/2025) malam. Kegiatan bergengsi ini berlangsung hingga 8 November 2025, diikuti 1.212 peserta dari 23 kabupaten/kota yang berlomba dalam sembilan cabang musabaqah, termasuk Tilawah, Tahfiz, Tafsir, Khat, Fahmil, dan Syarhil Qur’an. (**)