Iptu Ade Syahputra, Perwira Humanis dari Pidie Jaya Kini Jadi Kapolsek Cot Girek
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sosok IPTU Ade Syahputra, S.H., Kapolsek Cot Girek Polres Aceh Utara, menjadi figur polisi yang patut diapresiasi. Lahir di Kabupaten Pidie Jaya pada 22 Agustus 1983, pria berdarah Aceh ini dikenal dengan kepemimpinannya yang tenang, humanis, dan berdedikasi tinggi terhadap tugas negara. Mengemban jabatan sebagai Kapolsek sejak 7 April 2025, ia telah menunjukkan kinerja yang profesional meskipun baru menjabat dalam kurun waktu singkat.
Karier kepolisian IPTU Ade Syahputra dimulai sejak mengikuti pendidikan DIKTUKBA pada tahun 2004. Ketekunannya membuahkan hasil dengan melanjutkan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pada tahun 2020. Seiring dengan pengembangan diri di institusi kepolisian, dia juga menyelesaikan pendidikan umum strata satu di Universitas Jabal Ghafur Sigli, Pidie, pada tahun 2008. Kombinasi akademik dan kepolisian ini memperkuat kapasitasnya sebagai seorang perwira yang visioner dan berwawasan luas.
Jejak kariernya di institusi Bhayangkara terbilang konsisten dan progresif. Berawal dari pangkat Brigadir Dua Polisi (BRIPDA) sejak tahun 2005, ia meraih kenaikan pangkat secara bertahap hingga mencapai Inspektur Polisi Satu (IPTU) pada 1 Januari 2025. Kenaikan pangkat tersebut menjadi bukti atas loyalitas dan kinerja yang tidak diragukan dalam setiap penugasan yang diembannya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Cot Girek, IPTU Ade pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Pamin Urkeu Subbagrenmin Bidkum Polda Aceh dan PS. Paur Subbid Sunluhkum Bidkum Polda Aceh. Posisi-posisi tersebut memperkaya pengalaman teknis dan manajerialnya dalam menjalankan roda organisasi kepolisian dengan sistematis dan akuntabel.
Di tengah kesibukannya sebagai penegak hukum, IPTU Ade Syahputra tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat, tanggap terhadap keluhan warga, dan aktif membangun sinergi dengan unsur Muspika serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kepeduliannya terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan menjadikannya pribadi yang dihormati di wilayah tugasnya.
Ade merupakan suami dari Cut Zulfa Meri, sosok perempuan tangguh yang senantiasa mendampingi dan memberikan dukungan moral dalam setiap langkah pengabdian sang perwira. Keharmonisan dalam rumah tangga menjadi kekuatan tersendiri bagi IPTU Ade Syahputra dalam menjalankan amanah sebagai penegak hukum, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berbuat terbaik bagi masyarakat, institusi, dan bangsa.
Atas dedikasi dan loyalitasnya, IPTU Ade Syahputra telah menerima dua tanda kehormatan dari negara, yakni Satyalancana Pengabdian 8 Tahun (2017) dan Satyalancana Pengabdian 16 Tahun (2023). Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan integritasnya dalam mengabdi kepada institusi Polri dan masyarakat luas. Sosoknya mencerminkan perwira Bhayangkara sejati, tegas dalam tugas, namun santun dalam sikap. (**)