05 Agustus 2025
Daerah

Hari Kedua MBG, Siswa MIN 1 Meureudu Disuguhi Lauk Basi

Foto : Dok. Google Images/Ilustrasi | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDSebanyak 468 siswa MIN 1 Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, harus menelan kekecewaan pada hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (5/8). Pasalnya, makanan yang dikirim oleh pihak penyedia ke sekolah dilaporkan basi dan mengeluarkan bau tak sedap.

Sejumlah wali murid mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. "Ini program nasional, masa baru hari kedua lauknya sudah basi. Kita sangat menyayangkan ini," ujar salah satu wali murid yang berdomisili di Gp. Mesjid Tuha kepada awak media. Ia meminta agar kualitas makanan anak-anak lebih diperhatikan, mengingat dampaknya menyangkut kesehatan siswa.

Kepala MIN 1 Meureudu, Asyari, membenarkan kejadian itu. "Benar, hari kedua pelaksanaan MBG lauk yang diantarkan memang sudah basi. Kita khawatir anak-anak bisa sakit perut, dan nanti wali murid tentu akan komplain ke sekolah," ujarnya. Ia menyebut pihak sekolah telah menyampaikan protes kepada penyedia.

Menariknya, meskipun insiden itu cukup meresahkan, pihak sekolah menyatakan telah menerima permintaan maaf dari penyedia makanan. “Karena ini baru hari kedua, kami masih bisa maklum. Tapi kami sudah minta agar ke depan lebih diperhatikan lagi soal kualitas makanan,” tambah Ansyari.

Sementara itu, Rossi pihak Dapur Gizi penyedia MBG di MIN 1 Meureudu mengatakan bahwa makanan yang distribusikan hari ini tidak dalam kondisi basi. Hanya saja, rasa pada lauknya mungkin kurang sesuai. Pihaknya juga telah datang langsung ke sekolah dan melakukan konfirmasi terkait hal ini.

Program MBG merupakan inisiatif nasional yang bertujuan memberikan asupan bergizi kepada siswa sekolah dasar. Namun jika pelaksanaannya justru mengancam kesehatan, pertanyaan besar pun muncul, siapa yang mengawasi mutu dan distribusi makanan di lapangan? (**)