18 Juni 2025
Daerah

DKP Aceh Gandeng Pemkab Aceh Barat Gelar Kampanye Gemarikan

Foto : Abdus Syakur, S.Pi., M.Si, Kabid Budidaya Perikanan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mewakili Kepala DKP Aceh, mendampingi Pj. Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, langsung melakukan pembagian ikan konsumsi kepala keluarga (KK) yang terdampak inflasi dan stunting, Kamis (01/06/2023). | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Pj Bupati Bagikan 2 Ton Ikan Untuk Masyarakat Terdampak Inflasi dan Stunting 

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Usai menjadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, langsung melakukan pembagian ikan konsumsi kepala keluarga (KK) yang terdampak inflasi dan stunting, Kamis (01/06/2023).

Berlangsung di halaman Kantor Bupati setempat, pembagian ikan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh sebanyak 2 (dua) ton kepada 500 KK dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Barat, bersama unsur Forkopimda setempat.

Adapun masyarakat terdampak inflasi sarta keluarga stunting di Kabupaten Aceh Barat yang menerima bantuan paket ikan tersebut meliputi dari Kecamatan Johan Pahlawan sebanyak 21 desa/ gampong, Kecamatan Meureubo 26 desa, dan Kecamatan Samatiga 32 desa.

Informasi yang diterima media Liputan Gampong News, Paket bantuan ikan ini didatangkan dari pabrik ikan (Cold Storage) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh yang ada di Komplek Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo Banda Aceh.

Sebelumnya DKP Aceh juga telah menyasar tiga kabupaten/kota di Aceh sejak akhir bulan lalu, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Tengah. Untuk kesempatan kali ini, DKP Aceh melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada anak -anak dan masyarakat kembali bagi-bagi paket ikan konsumsi di Kabupaten Aceh Barat.

Penyerahan ikan bermutu kepada masyarakat penerima manfaat dilakukan langsung oleh Drs. Mahdi Efendi ikut didampingi Abdus Syakur, S.Pi., M.Si, Kabid Budidaya Perikanan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mewakili Kepala DKP Aceh, Aliman, S.Pi., M.Si.

Selanjutnya juga hadir Kasub Koordinator Seksi P2HP Fitriani, S.Pi., M.Si, Kepala DKP Aceh Barat Erni Wanti, SH.MSi dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Mahdi Efendi mengatakan Program yang terintegrasi ini dinilai sangat tepat untuk menekan inflasi daerahnya saat ini. Dimana hasil produksi nelayan Aceh Barat akan dimanfaatkan dengan baik di wilayah Aceh Barat khususnya, sehingga masyarakat lebih gemar makan ikan sebagai sumber protein

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Inflasi di daerahnya. Terima kasih kepada DKP Aceh yang telah menyerahkan bantuan ikan, mudah-mudahan dengan program ini angka stunting dan inflasi ekonomi dalam kondisi masyarakat kami dapat terbantu. 

Sebagaimana arahan Bapak Presiden RI pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 kepada setiap kepala daerah untuk mengatasi stunting dengan serius, "ungkap Mahdi.

Sementara itu Kadis DKP Aceh Aliman melalui Abdus Syakur menjelaskan, penanganan inflasi yang diakibatkan oleh harga ikan yang sangat fluktuatif merupakan bagian dari perhatian DKP Aceh, tentu saja dalam rangka untuk menjaga kestabilan harga ikan di tingkat konsumen.

"Diharapkan dengan adanya penyaluran bantuan ikan ini akan membantu masyarakat terdampak sekaligus dapat menciptakan harga ikan yang lebih stabil," ujar Syakur.

Kasub Koordinator Seksi P2HP DKP Aceh Fitriani juga menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan dan penanganan stunting di Aceh.

"Selain itu, Kepala DKP Aceh secara langsung ikut mengatasi masalah stunting dengan menjalankan beberapa program seperti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Sesuai arahan Presiden yang dibacakan dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila ke 77 tahun 2023." Sampaikan Fitriani.

Wardiah, salah satu ibu rumah tangga yang hadir mengaku sangat antusias terhadap kegiatan kampanye dan pembagian ikan konsumsi ini karena disampaikan dengan cara yang menarik dan tidak membosankan. Ibu yang memiliki balita ini juga menyebut penjelasan disampaikan petugas secara lugas.

“Kami sangat bersyukur Kabupaten Aceh Barat ini menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk kegiatan ini. Saya jauh-jauh datang ke sini naik motor sendiri karena penasaran ingin ikut kegiatan ini,” jelasnya bersemangat. (*)