21 Juli 2025
Daerah

Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya Launching SIPERTANI, Dorong Digitalisasi Menuju Ketahanan Pangan

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya resmi meluncurkan Sistem Informasi Pertanian Terintegrasi (SIPERTANI) pada Senin, 21 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Distan Pangan ini menjadi langkah awal digitalisasi data pertanian dalam rangka menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dirangkai dengan pelatihan teknis internal penggunaan aplikasi SIPERTANI yang diikuti oleh seluruh ASN Dinas Pertanian dan Pangan, termasuk lima bidang utama: Bina Program Data dan Evaluasi Pelajaran, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sarana dan Prasarana, Ketahanan Pangan, serta Bidang Penyuluhan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Nur, SP., M.Si menyampaikan bahwa peluncuran SIPERTANI juga menjadi bagian dari rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025, yang ditujukan untuk membangun sistem kerja modern berbasis data dan kolaborasi lintas bidang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya, drh. Muzakkir, MM menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung ketahanan pangan. “SIPERTANI merupakan solusi digital yang akan mempercepat proses pengambilan keputusan, memperkuat data produksi pertanian, serta menghubungkan langsung dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Kabupaten dan para pegawai di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang digelar secara interaktif dan aplikatif.

Melalui SIPERTANI, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berharap dapat memetakan potensi pertanian secara lebih akurat dan responsif terhadap berbagai tantangan pangan. Selain itu, sistem ini juga akan memperkuat monitoring dan evaluasi program pertanian dari hulu ke hilir.

Dengan mengusung slogan "Bersama Kita Bisa Menciptakan Perubahan", SIPERTANI menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun pertanian yang tangguh melalui integrasi data, kolaborasi sektor, dan transformasi digital. (**)