LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Perang terhadap narkoba terus digencarkan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya. Sebagai salah satu ancaman terbesar bagi masa depan generasi bangsa, narkoba tidak hanya menjadi urusan satu lembaga, melainkan memerlukan kepedulian dan sinergitas dari semua sektor.

Ketua Tim Rehabilitasi BNN Pidie Jaya, Ita, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan langkah-langkah promotif dan preventif sebagai garda terdepan dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba.

“Upaya promotif, preventif, dan konseling rehabilitasi terus dilakukan oleh BNN Pidie Jaya. Edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, menjadi bagian penting dari langkah pencegahan. Selain itu, layanan konseling dan rehabilitasi juga terus kami tingkatkan,” ujar Ita.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program anti-narkoba sangat ditentukan oleh kekompakan dan kerja sama lintas sektor.
 
“Sinergitas dan kegiatan kolaboratif sangat diperlukan untuk tercapainya tujuan bersama. Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas narkoba. Diperlukan keterlibatan dari sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga peran aktif masyarakat,” imbuhnya.

BNNK Pidie Jaya juga rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, pesantren, serta komunitas-komunitas pemuda. Selain itu, mereka membuka akses layanan konseling dan rehabilitasi bagi siapa pun yang ingin lepas dari jerat narkoba.

Slogan “Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba” terus digaungkan, menjadi motivasi untuk membangun generasi yang kuat dan bersih dari zat-zat berbahaya.

Foto bersama jajaran BNNK Pidie Jaya di halaman kantor menjadi simbol komitmen dan semangat dalam memberantas narkoba di Bumi Pidie Jaya.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, harapan untuk menciptakan daerah yang bersih dari narkoba bukanlah hal yang mustahil, Rabu (23/7).(F12)