02 Mei 2025
Pendidikan
GSMS 2024

Bidang Kebudayaan Pidie Jaya Kembali Ajak Seniman ke Sekolah

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDBidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie Jaya kembali melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di tahun 2024.

GSMS adalah program yang memfasilitas seniman untuk memberikan pembelajar kesenian para kegiatan ekstrakurikueler di sekolah-sekolah dalam Kabupaten Pidie Jaya, baik tingkat SD maupun SMP.

Selain itu, program ini memberikan peluang kepada siswa memperoleh materi pembelajar dari seniman-seniman yang kompeten. Pada kegiatan GSMS tahun 2024, seniman yang terlibat mencapai 20 orang untuk mengajar minimal 400-an siswa di 20 sekolah.

Seniman yang mengajar merupakan seniman yang memiliki salah satu kompetensi di bidang tari, musik, teater, seni rupa, seni sastra, atau seni media. GSMS menjadi wujud kontribusi seniman dalam penguatan karakter di satuan Pendidikan baik tingkat SD maupun SMP.

Kabid Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie Jaya, Marzuan, kepada liputangampongnews.id, Kamis (8/8) mengatakan program GSMS ini merupakan upaya pemerintah yang bersifat menyeluruh dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat untuk mengantisipasi punahnya karya seni budaya yang menjadi cerminan kearifan lokal.

Selain itu, melalui kegiatan GSMS ini, kesenian yang sudah ada sejak dahulu dan terus dapat teerawat sebagai jati diri bangsa. Serta menyaring budaya asing yang dapat mengikis moral generasi muda." Tuturnya.

"Program ini dilaksanakan untuk memotivasi peserta didik agar meningkatkan wawasan dan keterampilan seni dan budaya. Namun bukan semata-mata melatih siswa menjadi seniman, melainkan sebagai metode untuk menyelenggarakan pendidikan karakter melalui fasilitasi ekspresi diri peserta didik dengan cara-cara artistik." terangnya

Program GSMS ini didanai dari Otsus 2024 dengan besarannya Rp500 juta dengan melibatkan 20 sekolah, terdiri dari 15 SD dan 5 SMP. Semua biaya digunakan untuk proses terlaksana GSMS hingga selesai, mulai dari perumusan (tim), Workshop, jerih seniman dan asisten seniman, begitu halnya dengan kebutuhan peralatan disediakan oleh bidang Kebudayaan Disdikbud Pidie Jaya.

"Semua biaya dikirim atau transfer langsung ke rekening yang terlibat dalam kegiatan GSMS. Untuk proses pembelajarannya juga sudah disusun RPP oleh masing-masing seniman. Rencananya PBM kegiatan akan berlangsung selama 30 kali pertemuan tatap muka." Pungkasnya.

Proses pembelajarannya dimulai pekan depan, Senin (12/8). Untuk jadwalnya tergantung yang diatur oleh masing-masing sekolah dengan seniman dan asisten seniman. Yang pasti di luar waktu belajar pagi." Sampaikan Marzuwan usai workshop.

Adapun jenis seni yang diajarkan pada program ini meliputi beberepa jenis seni diantaranya, Rapai Geleng, Meureukon, Boh Gaca, Kriya Merajut, Anyaman, Sablon, Musik Rebana, tari Inoeng Beuhoe, tari Laweut, seni lulus, Zikir Maulid, tari Ramphak, seni Ratoeh Jaroe, tari Tarek Pukat dan Kaligrafi.(*)