04 Mei 2025
Gampong

Aspirasi dr Purnama Setia Budi SpOG, Pengrajin Tepah Bambu di Gampong Buket Teukuh Dapat Ilmu dari Tim Ahli

Foto : Ibu-ibu Gampong Buket Teukuh sedang mengikuti pelatihan | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Potret kehidupan sebagian masyarakat Gampong Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang, Bireuen hampir semuanya rata-rata, mata pencarian mereka umumnya pengrajin tepas bambu. Untuk meningkatkan skill atau ketrampilan kemampuan warga dalam pembuatan kerajinan bambu perlu dibekali ilmu dari tim ahli.

Berdasarkan hal tersebut, anggota DRRA, dr Purnama Setia Budi SpOG dari PKS mengalokasikan dana aspirasinya untuk pembinaan dan pelatihan pengrajin tepas bambu di Gampong Buket Teukuh agar bisa lebih meningkatkan kesejahteraan mereka. Ada 20 pengrajin menjadi peserta kegiatan tersebut.

"Benar ini merupakan salah satu pokok pikiran saya yang ditujukan kepada desa/gampong yang ada di Kabupaten Bireuen dengan jumlah anggaran 500 juta, dikelola oleh DPMG Provinsi Aceh." akui dr Purnama saat dihubungi awak media ini via seluler, Jum'at (25/02)

Pelatihan peningkatan keahlian dan ketrampilan pengolahan bambu bagi warga Buket Teukuh, berlangsung selama lima hari yakni 21 hingga 25 Februari. Dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, bekerjasama dengan DPMG Kabupaten Bireuen di desa setempat, kegiatan ini menghadirkan dua ahli pengrajin bambu asal Bandung, Kang Agus dan Kang Arif.

Saifuddin, Ketua kelompok pengrajin tepas bambu di Gampong Buket Teukuh, mengatakan selama ini para pengrajin menjalankan roda usaha mereka secara tradisional, praktis tidak banyak inovasi yang dilahirkan dari kerajinan tepas bambu dan kursi bambu, sedangkan modal usaha yang dimiliki sangat terbatas." paparnya.

Dengan adanya perhatian dari Pemerintah Aceh sangat membantu warga setempat khususnya perajin tepas bambu. Dengan adanya pelatihan ini setidaknya bisa meningkatkan inovasi dari kerajinan bambu dan pertumbuhan ekonomi warga desa Buket Teukuh bisa meningkat.

"Warga disini sudah menjadi pengrajin tepah bambu sejak puluhan tahun lalu. Usaha rumahan ini sudah menjadi turun temurun bagi warga. Semoga saja kerajinan tepas bambu ini tidak punah seiring dengan perkembangan masa," harap Saifuddin

Helmi Iskandar S.Sos Msi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong  Provinsi Aceh ketika di temui di lokasi kepada media ini menjelaskan, bahwa pembinaan dan pelatihan  kerajinan yang diberikan kepada ibu-ibu yang ada di Gampong Buket Teukuh bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi khususnya ibu-ibu.

Sesudah pelatihan ini, par pengrajin agar dalam membuat kerajinan anyaman bambu secara kualitas juga lebih baik dengan membuat berbagai model, sehingga bisa mengikuti yang diminati pasar dan di butuhkan oleh pasar. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi pengrajin  dan menambah ilmu bagi warga gampong setempat." kata Helmi berharap. (Adi.S)