Appsindo Sumut Apresiasi Renovasi Pusat Pasar Medan, Minta Pemerintah Pastikan Pedagang Tetap Dilindungi
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) Sumatera Utara menyatakan dukungan terhadap rencana renovasi Pusat Pasar Medan. Dukungan tersebut disampaikan pada kegiatan yang digelar Minggu, 9 November 2025 pagi, oleh Ketua Appsindo Sumatera Utara H. Baginda Agusmar Pili bersama Ketua DPD Appsindo Kota Medan Masrizal Mandai, S.E., Ketua Harian Appsindo Kota Medan Adi Lubis, Sekjen Appsindo Kota Medan Pran Situmorang, Wakil Ketua Appsindo Kota Medan Guntur Limbong, Bendahara Appsindo Kota Medan Jhon Batik, beserta jajaran Appsindo lainnya, termasuk tokoh pedagang Wak Buyung (Waklim).
Dukungan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Lokot Nasution, yang telah memfasilitasi kehadiran Menteri Pekerjaan Umum Ir. Doddy Anggodo untuk meninjau langsung kondisi Pusat Pasar Medan. Appsindo menilai langkah tersebut menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap keberlangsungan ekonomi pedagang di Kota Medan.
“Renovasi Pusat Pasar harus memberi peningkatan fasilitas, kenyamanan, dan tata kelola yang lebih baik. Bukan malah menyulitkan pedagang. Pedagang adalah tulang punggung ekonomi rakyat dan harus menjadi prioritas utama,” tegas H. Baginda Agusmar Pili.
Appsindo menegaskan bahwa renovasi jangan disalahartikan sebagai revitalisasi yang berpotensi menimbulkan relokasi atau penggusuran. Para pedagang tidak meminta dipindahkan. Yang dibutuhkan adalah perbaikan sarana, kebersihan, penataan yang rapi, dan kenyamanan agar aktivitas jual beli tetap hidup.
Ketua Harian Appsindo Kota Medan yang juga Ketua Umum TKN Kompas Nusantara, Adi Lubis, menyampaikan bahwa langkah politik Lokot Nasution bersama Menteri PU menunjukkan keberpihakan pada ekonomi rakyat kecil. Ia menekankan bahwa ribuan pedagang menggantungkan nafkah keluarga dari Pusat Pasar.
Dalam pernyataannya, Adi Lubis juga mengajak Wali Kota Medan Bapak Riko Waas untuk memberikan perhatian penuh terhadap proses renovasi. Ia berharap implementasi dilakukan secara transparan, terukur, dan tidak merugikan pedagang. Pusat Pasar merupakan aset Pemko Medan yang dikelola PUD Pasar, sehingga kebijakan tata kelola harus sejalan dengan aspirasi pedagang.
“Wali Kota Medan memiliki hubungan moral dan historis dengan para pedagang. Kami percaya beliau tetap berpihak pada ekonomi rakyat,” ujar Adi Lubis.
Appsindo memastikan akan terus mengawal proses renovasi agar tujuan utamanya tidak berubah, yaitu memperkuat pasar tradisional, menjaga sirkulasi ekonomi tetap bergerak, dan memastikan para pedagang dapat tetap berusaha dengan aman serta nyaman di tempatnya.
“Renovasi ini harus menjadi momentum menghidupkan kembali denyut ekonomi Kota Medan, bukan melemahkannya,” tutup Appsindo.(Adel)







