LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Pidie Jaya, DR H Said Mulyadi, melaunching Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) perdana di Pidie Jaya tepatnya di Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ) Pidie Jaya di Gampong Rungkom Kecamatan Meureudu, Kamis (14/9/2023).

Dalam launching Poskestren ini, selain Waled sapaan akrab Wabup, juga turut dihadiri Kepala Dinkes-KB Eddy Azwar, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Agussalim, Perwakilan Dinkes Aceh, Kepala Puskesmas Meureudu dr. Misrawati Sofyan serta para Nakes bersama Kepala MUQ Edi Arman dan para Guru MUQ Pidie Jaya.Dalam sambutan singkatnya, Waled menyampaikan dengan adanya inovasi Poskestren ini bisa menyeimbangkan pembentukan kesehatan jasmani dan rohani, khususnya di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) atau Dayah (Aceh).

Mudah-mudahan inovasi Poskestren di Dayah MUQ ini bisa menjadi contoh bagi Dayah-dayah yang lain yang ada di Pidie Jaya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya sangat mendukung dengan adanya Poskestren di Dayah-dayah yang ada di Pidie Jaya.

Pemkab melalui Dinkes siap memfasilitasi Poskestren yang ada nantinya dengan sumberdaya dengan sumber dana tersedia dan akan melakukan langkah-langkah yang konkrit sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Pidie Jaya." Pungkas Waled

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar mengatakan Poskestren merupakan salah satu wujud Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) atau Dayah (Aceh), dengan prinsip dari, oleh dan warga pondok pesantren.

Dengan sistem mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan), dengan binaan Dinkes-KB melalui Puskesmas setempat." Tambahnya.

“Mudah-mudahan Poskestren di MUQ Pidie Jaya yang merupakan yang perdana ini menjadi pilot projek dan bisa ditularkan di seluruh Dayah yang ada di Kabupaten Pidie Jaya," ungkap Eddy.

Selain itu, pihaknya berharap dengan adanya inovasi Poskestren ini bisa meningkatkan kesehatan para santri maupun para pengajarnya.

“Sehingga aspek kesehatan di pesantren betul-betul terperhatikan, sehingga output nya adalah santri-santri yang sehat dan santri yang kuat kemudian melahirkan generasi-generasi yang hebat ini lebih cepat tercapai." Pungkas Eddy.

Poskestren ini dibentuk agar santri yang jauh dari orang tua selalu sehat. Wali santri tidak perlu khawatir dengan kesehatan putra-putrinya. Karena dengan hadirnya Poskestren di Dayah MUQ ini sangat membantu kami memonitoring kesehatan para santri,” kata Pimpinan MUQ Ustaz Edi Arman, kepada liputangampongnews.id.

"Alhamdulillah saat ini jumlah masyarakat MUQ Pidie Jaya sekitar 300 orang lebih. Terdiri dari 127 santriwan dan santriwati 157 orang serta jumlah Guru/Pengasuh sejumlah 28 orang." Rinciannya.

Ustad Edi juga berharap Pemerintah Pidie Jaya melalui Dinkes untuk terus membina dan  memfasilitasi segala kebutuhan Poskestren di MUQ ini, sehingga para santri bisa lebih nyaman dan betah dalam menuntut ilmu.

Tak lupa menyampaikan terimakasih dari keluarga besar MUQ Pidie Jaya atas perhatian Pemkab Pidie Jaya dalam pembangunan MUQ selama ini." Ucapnya. (*)