26 Juli 2025
Daerah

Validasi Data P2P, dr. Makmur Paparkan Capaian Program Tuberkulosis di Aceh Besar

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDUpaya pengendalian penyakit menular, khususnya Tuberkulosis (TB), menjadi fokus penting dalam Pertemuan Validasi Data Sasaran/Cakupan dalam Rangka Penemuan Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (P2P) yang berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, 24–25 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dr. Makmur sebagai narasumber utama, yang secara khusus membawakan materi tentang Tuberkulosis dan capaian program TB di kabupaten. Dalam presentasinya, dr. Makmur menyampaikan perkembangan terkini tentang penemuan kasus TB, tantangan di lapangan, serta strategi pencapaian target nasional eliminasi TB pada 2030.

“Tuberkulosis masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks. Tidak hanya soal pengobatan, tetapi juga deteksi dini, pelacakan kontak erat, dan keberlanjutan pengobatan pasien hingga sembuh,” ujar dr. Makmur di hadapan peserta pertemuan yang terdiri dari para penanggung jawab program P2P dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Ia juga memaparkan data capaian program TB di kabupaten, termasuk:

Tren penemuan kasus TB aktif dari tahun ke tahun, Persentase capaian target notifikasi kasus. Tingkat keberhasilan pengobatan pasien TB, dan Kinerja pelacakan kontak dan pengobatan pencegahan TB (TPT).

Dari data yang disampaikan, terlihat bahwa meskipun ada peningkatan penemuan kasus di beberapa wilayah, masih terdapat gap signifikan antara estimasi beban TB dan kasus yang dilaporkan. Hal ini menandakan pentingnya validasi data dan peningkatan kapasitas pelaporan di tingkat layanan dasar.

Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar kabupaten serta memperkuat koordinasi lintas program dalam penanggulangan penyakit menular lainnya.

Melalui forum ini, diharapkan data sasaran dan cakupan program P2P, termasuk Tuberkulosis, dapat tervalidasi secara akurat, sehingga dapat menjadi dasar dalam perencanaan intervensi dan alokasi sumber daya kesehatan yang lebih efektif dan berkeadilan. (**)