Tirtanadi Disorot, Adi Lubis: Proyek Puluhan Miliar Sarat Masalah!
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Proyek Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal milik Perumda Tirtanadi Sumatera Utara senilai Rp61,8 miliar tengah menjadi sorotan publik. Ketua Umum TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketua Umum Pagar Unri Prabowo-Gibran, Adi Lubis, melontarkan kritik tajam terkait dugaan pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Dalam keterangannya pada Senin (14/4/2025), Adi mengungkapkan adanya dugaan bahwa proyek tersebut tidak mengantongi sejumlah izin penting, seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Kami menerima laporan dan dokumentasi dari masyarakat yang menunjukkan indikasi kuat adanya ketidaksesuaian dengan standar teknis. Bahkan, terdapat video yang memperlihatkan struktur besi roboh di lokasi proyek," tegasnya.
Adi mengaku telah meninjau langsung lokasi proyek untuk memverifikasi laporan tersebut, meski awalnya sempat mengalami kesulitan saat hendak memasuki area pembangunan.
"Setelah melalui proses negosiasi, kami bertemu dengan perwakilan proyek bernama Abdullah Hasibuan. Namun penjelasan yang kami terima sangat tidak masuk akal. Disebutkan bahwa insiden terjadi karena pekerja buang air sembarangan sehingga 'penunggu lokasi' marah. Ini penjelasan yang tidak bisa diterima dalam konteks proyek bernilai puluhan miliar rupiah," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pemenuhan seluruh persyaratan administratif dan teknis dalam proyek besar seperti ini. Adi juga mendesak agar legalitas dan spesifikasi material konstruksi proyek tersebut diaudit secara menyeluruh.
"Jika ditemukan pelanggaran, harus ada pihak yang bertanggung jawab. Plt Dirut Tirtanadi tidak bisa lepas tangan begitu saja," kata Adi. Ia bahkan mendorong DPRD Sumut untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), dan mengancam akan menggerakkan aksi massa jika masalah ini tidak ditindaklanjuti.
Tirtanadi Membantah
Sementara itu, Manajer Proyek Uprating IPA Sunggal, Abdullah Hasibuan, memberikan klarifikasi atas isu yang beredar. Ia membantah adanya struktur bangunan yang roboh dalam proyek tersebut.
“Kami pastikan tidak ada bangunan yang tumbang dalam proyek ini,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi. (Adel)