LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Setelah lebih dari empat bulan siswa SDN 9 Desa Kumba, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, terpaksa belajar di lantai akibat rusaknya meja dan kursi, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie Jaya, Muslim, mengambil langkah cepat. Ia meminjam meja dan kursi dari sekolah-sekolah tetangga sebagai solusi sementara hingga fasilitas baru tiba, Kamis (16/1). 

Diketahui, Muslim baru beberapa hari menjabat sebagai Pj. Kadis Pendidikan, namun dia memiliki empati dan peduli terhadap nasib pendidikan Pidie Jaya. 

Sejak September 2024, siswa SDN 9 menghadapi situasi belajar tanpa meja dan kursi yang layak, memunculkan keprihatinan berbagai pihak. Menanggapi hal ini, Bupati Pidie Jaya, Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH, telah memesan meja dan kursi baru. Fasilitas tersebut diperkirakan tiba dalam waktu sepuluh hari sejak 15 Januari 2025.

Sebagai langkah sementara, Bupati Dadek sempat menginstruksikan pemanfaatan kursi dewan guru untuk siswa. Namun, jumlahnya tidak mencukupi. Melihat kondisi ini, Plt Disdik Muslim berinisiatif meminjam peralatan belajar dari sekolah-sekolah sekitar Desa Kumba.

“Kami tidak ingin siswa terus belajar di lantai. Karena itu, kami segera meminjam meja dan kursi dari sekolah lain. Pendidikan mereka adalah prioritas kami,” ujar Muslim.

Bupati Dadek menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk memastikan fasilitas belajar-mengajar yang layak bagi seluruh siswa di Pidie Jaya. “Kami akan menyelesaikan masalah ini secepatnya dan memastikan tidak ada lagi sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas seperti ini,” tegasnya.

Langkah cepat yang diambil oleh Plt Disdik Muslim, didukung oleh komitmen Bupati Dadek, diharapkan dapat mengembalikan semangat belajar siswa SDN 9 Desa Kumba serta menjamin kelancaran proses pendidikan di masa mendatang. (**)