LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, kembali menunjukkan kepedulian mendalam terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam sebuah aksi kemanusiaan yang menyentuh, Kadis Kesehatan memfasilitasi pembebasan Syaifuddin, pria berusia 43 tahun asal Gampong Lancok Manyang, Kecamatan Bandar Baru, yang telah lama menderita skizofrenia.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Kesehatan dan KB kembali merujuk pasien ODGJ ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh atas nama Syaifuddin. Proses rujukan ini didampingi langsung oleh Keuchik Gampong setempat beserta aparat gampong, mengingat kondisi pasien yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Langkah ini diambil demi keselamatan bersama sekaligus sebagai bentuk pemenuhan hak pengobatan yang layak bagi pasien.

Kisah Syaifuddin bukan sekadar cerita tentang gangguan kejiwaan, tetapi juga potret nyata dari banyak penderita ODGJ di pelosok Aceh yang kerap terabaikan karena stigma sosial dan minimnya akses layanan kesehatan jiwa. Dengan dukungan penuh dari pihak keluarga yang telah memahami kondisi Syaifuddin, surat pernyataan resmi diberikan untuk merelakan penanganan medis oleh pihak pemerintah.

Langkah ini menjadi angin segar bagi keluarga Syaifuddin dan simbol harapan bagi banyak keluarga lain yang menghadapi situasi serupa. Tindakan cepat dan empatik dari Kadiskes Pidie Jaya membuktikan bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani isu kesehatan jiwa yang selama ini masih dianggap sebagai hal yang tabu.

Keuchik Gampong Lancok Manyang, Suherman, turut menyatakan dukungannya dalam proses ini. Ia menandatangani surat pernyataan bersama keluarga dan para saksi sebagai bentuk keterlibatan aktif pemerintah gampong. Dokumen itu menjadi simbol bahwa kepedulian bisa dimulai dari akar rumput dari desa, untuk manusia.

Saksi-saksi yang hadir, di antaranya Aisyah, Liza, dan Munawir, menyampaikan rasa haru dan syukur atas langkah mulia ini. Mereka menilai tindakan ini sebagai wujud nyata kasih sayang terhadap sesama serta bentuk pemulihan martabat manusia yang selama ini terpinggirkan karena stigma.

Rabu (14/5) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, mengatakan bahwa pasien tersebut telah lama menderita skizofrenia dan belum pernah dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis secara layak. “Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berkomitmen mendukung program Aceh Eliminasi Pasung dan menangani kasus kejiwaan di masyarakat. Sebagian besar ODGJ berasal dari keluarga kurang mampu, dan mereka membutuhkan perhatian kita semua. Mari kita bantu mereka yang sedang diuji Allah dengan gangguan kejiwaan. Jangan biarkan mereka terabaikan, mereka juga berhak hidup layak di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (**)