19 November 2025
Daerah

DKP Pidie Jaya Gelar Bimtek CBIB, Dorong Peningkatan Kompetensi Pembudidaya Ikan

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie Jaya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) bagi masyarakat atau pembudidaya ikan di wilayah Pidie Jaya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Aula Bappeda ini, dibuka oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri yang ikut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Unsur Forkompinda setempat, Selasa (18/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perikanan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Peningkatan kapasitas pelaku usaha menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Nyak Hasan.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berharap kegiatan ini memperkuat kompetensi pelaku budidaya, meningkatkan produksi perikanan, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir." Terangnya.

Kepala Bidang Perikanan Darat DKP Pidie Jaya, Yulizar, S.Pi., mengatakan kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta ini terdiri dari pembudidaya ikan, penyuluh perikanan, dan staf teknis dari delapan kecamatan.

Adapun kegiatan pelatihan ini bertujuan memperluas wawasan pembudidaya terkait teknik budidaya yang efektif dan berkelanjutan. Dengan menekankan pentingnya inovasi, efisiensi, serta penguasaan teknologi untuk menghadapi tingginya biaya produksi dan persaingan pasar," ujar prianyangbakrab disapa Bambang.

Materi pelatihan yang dibekali mencakup konsep dasar CBIB, manajemen kualitas air, pengendalian penyakit, pengelolaan pakan, hingga pencatatan dan prosedur pascaproduksi. 

"Para peserta juga dibekali dengan praktik lapangan di Gampong Meunasah Balek, termasuk pengecekan kualitas air dan simulasi penerapan standar CBIB." Tandasnya 

Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman komprehensif mengenai standar budidaya modern, keterampilan teknis pengelolaan kolam, serta dorongan untuk mengurus sertifikasi CBIB." Tutup Bambang. (*)