03 Mei 2025
Kesehatan

RSUD Pidie Jaya Proses Fardhu Kifayah untuk Pasien Meninggal Tanpa Keluarga

Foto : Pelaksanaan Shalat Jenazah untuk pasien meninggal dunia di RSUD Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDRSUD Pidie Jaya menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip syariah dalam setiap layanan, termasuk dalam penanganan jenazah pasien yang meninggal tanpa keluarga. Rumah sakit ini terus berupaya untuk memenuhi standar pelayanan medis yang sesuai dengan syariat Islam, baik dalam perawatan pasien maupun dalam proses pemakaman.

Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. Fajriman, menegaskan bahwa rumah sakit ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk dalam memastikan penerapan kaidah syariah dalam setiap aspek pelayanan.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, dan hal ini akan terus menjadi prioritas kami," ujar Direktur 

Contoh nyata dari komitmen ini terlihat dalam proses pemakaman pasien Suryani binti Arahman, yang meninggal dunia di RSUD Pidie Jaya. Suryani, seorang wanita yang sebelumnya tinggal di Gampong Rhing Blang, Kecamatan Meureudu, adalah pasien terlantar yang dirawat di rumah sakit ini.

Suryani sempat dirawat di RSUD Pidie Jaya pada 9 Desember 2024 lalu setelah kondisi kesehatannya memburuk. Setelah sempat dipulangkan dan dirawat di rumah, kondisinya kembali memburuk, dan dengan bantuan Dinas Sosial serta Lembaga Masyarakat Pidie Jaya Peduli (MPP), ia dibawa kembali ke rumah sakit. Setelah beberapa waktu dalam perawatan intensif di ruang ICU, Suryani menghembuskan nafas terakhir pada 13 Maret 2025.

Mengingat Suryani tidak memiliki keluarga yang bisa mengurus jenazahnya, RSUD Pidie Jaya berkoordinasi dengan masyarakat untuk memastikan jenazahnya dimakamkan sesuai dengan kaidah agama. Jenazah rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Gampong Rhing Blang, sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP-nya.

Direktur RSUD, dr. Fajriman mengungkapkan apresiasi kepada tim medis, Dinas Sosial, serta masyarakat yang telah berperan aktif dalam merawat pasien hingga menyelesaikan proses pemakaman sesuai dengan ajaran Islam.

“Kerja sama yang luar biasa dari semua pihak, baik dalam perawatan maupun dalam penyelesaian pemakaman, sangat kami hargai,” ungkap dokter spesialis saraf ini.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa RSUD Pidie Jaya tidak hanya memberikan pelayanan medis terbaik, tetapi juga menjalankan prinsip kemanusiaan dan syariah dengan penuh tanggung jawab. (**)