Ribuan Warga Pidie Padati Maulid KUPI di Masjid At-Tin
Foto : Para tokoh yg ikut hadir dalam Maulid dilaksanakan KUPI di Masjid agung At-Tin | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Keluarga Ureung Pidie (KUPI), organisasi perantau asal Pidie, Aceh, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan jamaah yang memenuhi aula utama hingga pelataran masjid. Sekian juga sejumlah tokoh Aceh tampak hadir bersama perantau semua kalangan.
Diantaranya Ir. Muslim Armas, Dr. Asfifuddin, S.H., M.H., Dr. Muhammad Nasir Djamil, M.Si, H. Umar Djohan, Teuku Safli Didoh, Teuku Muhammad Nurlif, Tgk. Ghazali Abbas Adan, dan H. Nazaruddin.
Lantunan ayat suci yang merdu membuka suasana penuh spiritualitas oleh Muhammad Raja Furqan, qari muda asal Pidie yang mewakili Aceh pada MTQ Nasional 2024 lalu di Samarinda.
Ketua Panitia Ir. Fajri Yahya menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid KUPI ini bukan sekadar peringatan kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial sesama perantau.
“Sebagaima tahun-tahun sebelumnya, tahun ini KUPI menyalurkan santunan kepada 350 anak yatim Aceh yang tinggal di Jabodetabek, Karawang, dan Banten,” ujar Fajri.
Sementara itu, Ketua Umum KUPI Dr. Saiful Rahmad Adam, M.Ag. menegaskan pentingnya menjaga kekompakan warga Pidie di perantauan.
“KUPI hadir bukan hanya untuk Pidie, tapi juga untuk Aceh. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin memperkuat ukhuwah dan menebar manfaat,” katanya.
Dr. Saiful juga menyoroti program Jak Saweu Gampong (JSG) yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan dan Syawal sebagai wujud kepedulian KUPI terhadap kampung halaman.
“Melalui JSG, zakat, infak, dan sedekah perantau disalurkan langsung ke mustahik di Pidie,” tambahnya.
Peringatan Maulid Nabi kali ini menghadirkan penceramah muda Ustaz Muhammad Zulfikarullah, S.E., M.A. Dalam tausiyahnya, ia mengajak jamaah meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dan memperbanyak shalawat sebagai kunci menuju ketakwaan serta kebahagiaan hidup.
Usai tausiah, jamaah menikmati hidangan khas Aceh seperti Kari Kuah Beulangong, Bebek Rendang, Mie Aceh, hingga kudapan tradisional Timphan dan Pulot yang disiapkan oleh tim dapur KUPI di bawah pimpinan Chef Samsoe Rizal asal Tangse.
Acara ditutup dengan suasana penuh keakraban. Banyak perantau mengaku gembira bisa kembali bersilaturahmi dengan sahabat dan kerabat.
Maulid KUPI 2025 pun menjadi momentum mempererat ukhuwah, meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW, dan menumbuhkan kepedulian sosial dari perantauan untuk Aceh.





.jpeg)

