LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang tata kelola keuangan daerah. Untuk ke-11 kalinya, dan ke-10 kali secara berturut-turut sejak tahun 2015, Kabupaten Pidie Jaya dianugerahi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Andrie Yogama, kepada Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos, ME, dan Ketua DPRK Pidie Jaya, A. Kadir Jailani, dalam sebuah seremoni resmi yang berlangsung di Gedung BPK RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh.

Turut hadir dalam momen bersejarah tersebut Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, ST, MM, Sekda Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, M.Ph, Asisten Administrasi Umum Saiful, M.Pd, Kepala BPKK Teuku Muslem, SE, serta Inspektur Pidie Jaya Jamian, MPD.

Dalam sambutannya, Bupati Sibral Malasyi mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Aceh yang telah memberikan kepercayaan ini. Opini WTP merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” ujar beliau.

Ia juga menekankan bahwa capaian tersebut tidak datang secara instan. “Opini WTP bukanlah hadiah, tetapi hasil dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas seluruh perangkat daerah (SKPK), didukung pengawasan legislatif, BPK, serta partisipasi aktif masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Pidie Jaya untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan pelayanan publik. “Kami akan terus melakukan percepatan, menindaklanjuti setiap rekomendasi, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Sebab, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah cermin integritas dan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” tegasnya.

Dengan raihan WTP ke-11 ini, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sekali lagi menunjukkan konsistensi dan keteladanan dalam tata kelola keuangan daerah, yang tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Aceh dan Indonesia. (**)