25 Mei 2025
News

Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan oleh Seorang Guru Ngaji di Tangerang

Foto : Dok.detik.com | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPolda Metro Jaya mengungkap kasus dugaan tindak asusila yang melibatkan seorang guru ngaji bernama Wahyudin (40) di Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Berdasarkan penyelidikan, Wahyudin diduga telah melakukan perbuatan tidak pantas terhadap murid-muridnya yang masih di bawah umur.

“Korban sudah mencapai 20 orang,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip dari detikNews, Jumat (31/1/2025).

Dugaan perbuatan tersebut disebutkan telah berlangsung selama bertahun-tahun dan dilakukan di rumah pribadi tersangka yang berada di Sudimara, Ciledug.

“Tersangka W alias I, berdasarkan penyelidikan, diduga telah melakukan tindakan ini sejak tahun 2017 hingga 2024,” kata Kombes Wira.

Kasus ini mencuat setelah orang tua salah satu korban melaporkan kejadian tersebut pada 23 Desember 2024. Namun, sebelum laporan masuk, tersangka diketahui sudah meninggalkan rumahnya sejak sebulan sebelumnya.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota akhirnya berhasil mengamankan Wahyudin di tempat persembunyiannya di Serang, Banten, pada Rabu, 29 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa tersangka diduga menggunakan cara-cara manipulatif untuk memperdaya para korban.

“Pelaku mengaku mendapatkan mimpi bahwa tangannya sakit dan membutuhkan bantuan korban untuk ‘mengobatinya’,” ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (30/1).

Dengan dalih tersebut, tersangka kemudian diduga melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap murid-muridnya yang masih di bawah umur.

Saat ini, Wahyudin telah diamankan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila ada korban lain yang mengalami kejadian serupa. (**)