18 Juni 2025
Daerah

Pj Bupati Pidie Jaya Serahkan Bantuan untuk Pendidikan Anak Usia Dini

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPj Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, bersama Bunda PAUD Pidie Jaya, Ir. Eva Mahnizar, melakukan kunjungan ke PAUD Cut Mutia di Desa Sago, Kecamatan Tringgadeng. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi pendidikan anak usia dini di Pidie Jaya, sekaligus menyoroti kurangnya jumlah PAUD di daerah tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bunda PAUD Pidie Jaya menyerahkan bantuan berupa buku cerita, boneka untuk mendukung metode bercerita, serta alat permainan edukatif guna memperkaya proses pembelajaran anak-anak di PAUD Cut Mutia. Bantuan ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Saat ini, Pidie Jaya menghadapi tantangan serius dalam penyediaan layanan pendidikan anak usia dini. Dari 222 desa yang tersebar di 8 kecamatan, hanya terdapat 156 PAUD, yang berarti masih ada 66 desa yang belum memiliki akses layanan PAUD. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak usia dini, terutama dalam hal kesiapan mereka memasuki jenjang pendidikan dasar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Muslim, yang turut hadir dalam kunjungan ini, menjelaskan bahwa dari 156 PAUD yang ada, hanya 25 yang berstatus negeri, sementara sisanya adalah PAUD swasta yang dikelola oleh masyarakat dan lembaga non-pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa sektor swasta masih menjadi pilar utama dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di Pidie Jaya, sehingga peran serta pemerintah perlu ditingkatkan.

Dalam pertemuan dengan Pj Bupati, Kepala PAUD Cut Mutia melaporkan bahwa saat ini ada 70 murid yang belajar di PAUD tersebut. Meski memiliki jumlah siswa yang cukup banyak, fasilitas belajar dan tenaga pendidik masih membutuhkan peningkatan untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Dr. HT Ahmad Dadek menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama dalam membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. Ia berjanji bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong pendirian PAUD di desa-desa yang belum memiliki layanan pendidikan anak usia dini serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan sarana belajar yang tersedia.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Pidie Jaya mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak dini. PAUD bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga tempat anak-anak kita belajar keterampilan dasar, bersosialisasi, dan mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Dr. HT Ahmad Dadek.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di Pidie Jaya, sehingga seluruh anak-anak di daerah ini dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan berkualitas. (**)