LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, bersama Sekretaris Daerah Dr. Munawar Ibrahim menghadiri pertemuan penting antara Gubernur dan seluruh Bupati/Walikota se-Aceh dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat BKN RI, Jakarta, Kamis (3/7) sebagai bagian dari agenda kerja kolaboratif dalam peningkatan tata kelola kepegawaian di tanah air, khususnya di Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Aceh, para Bupati/Walikota, Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten/Kota, Kepala Badan Kepegawaian Aceh, serta para Kepala BKPSDM dari seluruh kabupaten/kota, berlangsung penandatanganan komitmen kerja sama strategis. Salah satu poin penting adalah penandatanganan perjanjian kinerja antara para kepala daerah dan Kepala BKN RI sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat reformasi birokrasi dan manajemen ASN yang transparan dan akuntabel.

Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, menyampaikan bahwa penandatanganan ini menjadi langkah awal penguatan sistem merit dan pembenahan pelayanan kepegawaian secara menyeluruh. “Kita ingin birokrasi yang adaptif, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Komitmen bersama ini akan menjadi pijakan utama dalam mewujudkan ASN yang profesional,” ujarnya usai penandatanganan.

Sementara itu, Sekda Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BKN sebagai mitra strategis dalam pembangunan SDM aparatur. “Langkah ini penting untuk memastikan semua proses kepegawaian di daerah berjalan sesuai regulasi nasional dan memenuhi prinsip-prinsip good governance,” kata Munawar.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi audiensi antara para kepala daerah dan Kepala BKN RI untuk menyampaikan kendala serta solusi konkret dalam pengelolaan kepegawaian. Suasana berlangsung dinamis, penuh semangat perubahan menuju pemerintahan yang modern dan efisien.

Pertemuan ini menjadi penanda kuat bahwa Aceh, termasuk Pidie Jaya, berada dalam jalur yang tepat untuk membenahi tata kelola ASN. Harapannya, seluruh kepala daerah yang hadir akan membawa pulang semangat pembaruan birokrasi dan menjadikannya sebagai energi positif dalam membangun daerah masing-masing. (**)