Pengusaha Pliek U (Patarana) Kecamatan Jangka Butuh Modal
Foto : Nafsiah sedang melakukan proses produksi Pliek U | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Jika kita penikmat kuliner, pasti tidak asing dengan masakan gulai pliek u. Masakan khas Aceh khususnya pesisir timur telah menjadi kuliner favorit diminati oleh semua kalangan. Karena populernya, menu “gulee pliek” begitu sebutan masyarakat Aceh untuk hidangan ini, dapat anda jumpai hampir di semua rumah makan khas Aceh.
Pliek u merupakan bahan dasar utama pembuatan gulai pliek u, jika tidak ada berarti tidak akan jadi gulai tersebut. Pliek u merupakan ampas kelapa yang sudah mengalami beberapa proses pemerasan untuk dijadikan minyak kelapa (minyak goreng). Sisa dari ampas inilah yang kemudian dijemur dan dijadikan pliek u.
Para ibu-ibu di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, untuk mempertahankan dan meningkatkan ekonominya harus buka usaha dengan penghasilan Patarana (Pliek U).
Nafsiah, warga Desa Tanjong Ngan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Minggu, 13 Maret 2022, kepada media ini menjelaskan, dirinya sudah sekian lama berprofesi sebagai wirausaha Patarana (Pliek u ), jatuh bangun tetap ada, apa lagi dalam keadaan pendemi, yang tidak stabil sehingga membuat usahanya ikut menurun.
Ditambah harga Pliek u dengan jumlah kiloan yang di ambil oleh agen kurang stabil. Ada yang harganya Rp22.000 perkilo sampai Rp23.000 perkilo, kecuali datangnya musim hujan, baru harga perkilo Pliek mencapai Rp25.000," akui Nafsiah.
Karena keterbatasan modal produksi, Nafsiah terpaksa menjadi buruh harian orang demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Hal ini dilakukan sambil memikirkan usaha Pliek u nya agar tetap bisa berjalan.
Nafsiah menambahkan, seandainya ada perhatian Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh atau investor, mungkin usahanya bisa terus berlanjut dan berkembang, untuk meningkatkan perekonomiannya.
Dengan wajahnya yang sangat sedih, Nafsiah sangat mengharapkan perhatian dari semua pihak untuk bisa memberikan tambahan modal, agar usaha Pliek u yang dilakukannya dari turun menurun tidak gulung tikar," pungkasnya dengan sangat mengharap.
Pewarta : Adi Saleum