LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie Jaya menargetkan pencairan Alokasi Dana Gampong/Desa (ADG) dan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025 selesai sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 H. Batas waktu pencairan ditetapkan hingga akhir Maret 2025 guna memastikan anggaran dapat dimanfaatkan tepat waktu oleh pemerintah gampong.

Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi, SE., mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 73 dari 222 gampong di Pidie Jaya telah mencairkan ADG maupun DD. Sementara itu, 38 gampong lainnya masih dalam proses pengajuan dan pencairan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Sementara itu, sebanyak 150 gampong telah memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) dalam aplikasi SISKEUDES, sedangkan sisanya masih melengkapi verifikasi administrasi.

"Insya Allah, kami optimis pada pekan ketiga bulan Maret seluruh gampong sudah menyelesaikan pencairan tahap I tahun anggaran 2025. Dengan demikian, seluruh kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi," ujar Hasbi.

Berdasarkan data dari aplikasi OMSPAN TKD Kementerian Keuangan RI, realisasi pencairan DD tahap I tahun anggaran 2025 di Provinsi Aceh menempatkan Pidie Jaya di peringkat ke-18 pada awal Maret. Namun, dengan kerja sama antara operator gampong dan keuchik, posisi Pidie Jaya naik ke peringkat ke-10 dari 23 kabupaten/kota di Aceh. "Bahkan, masih ada tujuh kabupaten yang sama sekali belum melakukan pencairan," tambahnya.

Penyelesaian pencairan DD sebelum Lebaran sangat penting untuk mendukung berbagai program di tingkat gampong. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar Bantuan Langsung Tunai (BLT), honor perangkat gampong, serta bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem. Dengan pencairan yang tepat waktu, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud. (**)