LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Gampong Mns Kulam, Kecamatan Meureudu, Sabtu (20/9/2025).

Dikesempatan ini Distanpang menyediakan 1.000 kg beras yang dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram dan 300 liter minyak goreng merek “Kita” dengan harga Rp15.000 per liter.

Hasil pantauan, sebanyak 515 kg beras telah laku terjual, sementara seluruh stok minyak goreng habis dibeli warga.

Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi melalui KepalaDistanpang, Muzakkir menegaskan bahwa GPM ini akan menjadi agenda rutin dengan target menjangkau setiap gampong di kabupaten tersebut. 

Rencananya, gerakan ini akan dimulai kembali pada 23 September 2025, dari Kecamatan Bandar Dua hingga Kecamatan Bandar Baru.

“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan menekan harga pangan, khususnya beras, guna meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menjaga angka inflasi agar tetap terkendali,” ujar Muzakkir.

Selain pengendalian harga, GPM juga memastikan ketersediaan bahan pangan di seluruh wilayah, termasuk daerah pelosok. Karena itu, Bupati mengambil kebijakan agar pelaksanaan GPM menyasar tingkat kecamatan hingga desa agar lebih tepat sasaran.

Pantauan liputangampongnews.id, antusiasme masyarakat sangat tinggi, khususnya terhadap minyak goreng (Migor) yang langsung habis terjual.

Bupati menyampaikan pesan himbauan kepada para keuchik (kepala desa) untuk aktif mensosialisasikan jadwal GPM kepada masyarakat, agar warga dapat mempersiapkan dana dan tidak ketinggalan kesempatan membeli pangan dengan harga terjangkau.

“Kami berharap dukungan penuh dari para keuchik agar program ini berjalan maksimal dan berdampak positif bagi masyarakat,” pungkas Muzakkir. (**)