18 Juni 2025
News

Pemkab Aceh Besar Upayakan Pengadaan Asrama di Jogja, Mahasiswa Siap Menjadi Mitra

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pengurus Keluarga Aceh Besar Yogyakarta (KABY) bersilaturahmi dengan bupati Aceh Besar H. Muharram Idris di Yogyakarta. Bupati Aceh Besar yang kerap disapa Syeh Muharram menjumpai mahasiswa Aceh Besar Yogyakarta setelah selesai kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. Sebelum pulang ke Aceh, Syeh Muharram singgah di Jogja dan menjumpai mahasiswa Aceh Besar yang berada di Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KABY Naimul Faza menyampaikan keluh-kesah yang dirasakan oleh mahasiswa Aceh Besar Yogyakarta. Mahasiswa KABY meminta untuk difasilitasi asrama sebagai tempat tinggal dan berkumpul bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh Besar di Yogyakarta. "Jinoe setelah abeh masa sewa asrama, mahasiswa Aceh Rayeuk yang inoe ka hana sahoe lee kecuali na acara rayeuk. Jadi kamoe harap na asrama Aceh Besar di Jogja. Meunyoe memungkinkan ada asrama yang tetap, bek tasewa lee lage yang awai, bek sampek payah pinah lee tip thon." 

Sebagaimana diketahui bahwa asrama Aceh Besar di Yogyakarta biasanya dengan mengontrak rumah untuk dijadikan tempat tinggal mahasiswa dan tempat berkumpul. Selain itu, fungsi asrama juga sebagai tempat mengembangkan dan riset bagi mahasiswa. Sejak awal tahun 2024, mahasiswa KABY mengembangkan dan mempelajari hikayat dan sastra Aceh di asrama KABY. Namun sejak tidak adanya asrama, kegiatan ini sudah jarang dilaksanakan dan bila ada, mereka kumpul di warung kopi untuk tetap melanjutkan kegiatan "hikayat studies" ini.

Dengan penuh perhatian, bupati Aceh Besar merespon baik perihal asrama Aceh Besar di Yogyakarta ini. Beliau mengatakan dengan adanya asrama, mahasiswa di tanah rantau bisa selalu berkumpul dan akan lebih solid. "Asrama perle that untuk tempat berkumpul, dengan adanya tempat berkumpul maka akan lebih solid. Kiban cara meupeget hal yang besar meunyoe tempat berkumpul hana. Dan yang paleng penteng awakdroen beusolid sabee serta semangat bek kendoo." Pada pertemuan sebelumnya melalui google meet, beliau juga mengatakan bahwa fungsi asrama juga tidak hanya tempat tinggal mahasiswa, namun juga tempat berkumpul dan kembali seluruh masyarakat Aceh Besar yang ada Jogja dan sekitarnya.

Seminggu yang lalu, wakil bupati Aceh Besar Drs. H. Syukuri A. Jalil datang ke Jogja untuk melantik pengurus Keluarga Aceh Besar Yogyakarta (KABY). Dalam kesempatan ini beliau juga mengatakan akan mengusahakan dan mengupayakan untuk berdirinya asrama Aceh Besar di Yogyakarta. "Kami akan mengupayakan dan mengusahakan untuk asrama mahasiswa Aceh Besar Yogyakarta dan perihal pendidikan ini juga sejalan dengan visi misi kami serta menjadi program prioritas, meskipun asrama belum ada semangat untuk belajar tetap harus menyala." 

Perihal pengadaan asrama, mahasiswa Aceh Besar Yogyakarta juga melaksanakan audiensi dengan pimpinan DPRK Aceh Besar bapak Naisabur S. E dan Muhsin S. Si pada kamis sebelum puasa. Dalam kesempatan tersebut kedua wakil DPRK Aceh Besar ini mengatakan akan mendukung penuh dianggarkan untuk pengadaan asrama mahasiswa Aceh Besar Yogyakarta. "Kamoe dari dewan pasti mendukung penuh untuk asrama mahasiswa, nyoe merupakan investasi bagian pendidikan karena awakdroen adalah masa depan Aceh Besar. Namun keputusan tetap bak eksekutif." 
Anggota DPRK lain seperti Dr. Yusran Yunus dan Ridha Hidayatullah, M. H.  saat ditemui mahasiswa KABY di hotel juga mengatakan siap mendukung untuk pengadaan asrama mahasiswa di Jogja.

Di lain kesempatan, pak bupati juga meminta mahasiswa Aceh Besar di Yogyakarta untuk menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah. Beliau mengajak mahasiswa untuk ikut mengawal dan mengawasi program pemerintah berjalan dengan lancar, hal ini mengingat efisiensi anggaran. "Meunyoe takirem ureung dari Aceh ke pusat abeh sekian, namun meunyoe diutus mahasiswa yang na disinoe lebeh menghemat dan lebeh efisien dalam mengawal program daerah." 

Dalam hal pengawasan program ini, ketua KABY juga mengatakan siap untuk membantu dan menjadi mitra pemerintah. "Kamoe insyaallah siap that mengabdi dan membangun daerah." (**)